17 🍖

1.9K 125 10
                                    

SWEET 🍖 🍙

"Makan ice cream kayanya enak" Luffy ngerunduk, natap daftar menu yang lagi dia pegang.

"Luffy ga boleh makan ice cream."

Ah dia lupa.

Dia lagi di caffe buat nunggu Law, dia maksa sebenernya.

Law ga bisa nolak dan Luffy ga bakal nyia-nyiain kesempatan itu sampe lupa bahwa...

Law tetep jadi Law yang overprotektif.

"Kenapa engga?" Protesnya, natap penguin, pengawal pribadinya yang dikhususkan buat ngejaga dia.

Law emang gila.

Sumpah.

"Law-sama ga ngebolehin."

Penguin udah 2 tahun kerja buat jaga dia, jadi bahasa nya ga baku-baku amat, disuruh Law biar ga bikin Luffy takut

Kalo terlalu baku Luffy bisa ga nyaman.

Perasaan nya tu lembut banget, ngerasa nggak nyaman dikit pasti bakal ngusik hatinya.

Jadi emang harus dijaga.

Luffy ngembungin pipi.

"Tapikan Torao ga ada" Katanya pake nada kesel.

Penguin senyum kecil.

"Tetep aja."

"Pleasee"

anjrit

dikasih jurus muka kawaii.

"Ga boleh, Luffy." Jawabnya, berusaha tegas ngelawan semua keuwuan yang nyerang dia.

"I-i just want some ice cream"

"Bandel." Hidung munyil itu disentuh seseorang.

"Torao!" Badan bongsor Law dipeluk Luffy erat.

Suaranya nyaring dan girang banget udah nemuin daddy-nya.

"Nakal hm?" Wajah munyil itu dikecupi bertubi.

"No im not!" Bibir Law ditutup pake telapak tangannya.

"Torao yang nakal, apa-apa ga boleh sedikit sedikit ga boleh. Sebel!"

Nahkan...

Malah si Law yang salah jadinya.

"Pulang ya?" Luffy ngegeleng, terus ngedongak natap Law.

"No no no, aku mau ice cream!"

"Udah mulai bandel, ya?" Pipi bulet itu Law kecup lama banget.

Penguin udah nunggu di luar caffe, sadar diri dia mah.

"Pelit!"

Pucuk kepala Luffy dihirup Law, wangi bayik.

Telinga Luffy diusap terus naruh sejumput rambut kecil ke belakang sana.

Leher belakangnya diusap.

Law duduk bersimpuh, milih jongkok.

Luffy duduk di kursi dan Law jongkok di depannya.

"Kiss," katanya.

Pipi Luffy merah.

"M-malu," cicitnya.

Law ngekeh.

Terus mau berdiri.

"Yauda kalo ga mau" Godanya.

"Mmmmm"

"Oke kalo gamau."

"I-ih, m-mau! mau!"

Pipi tirus Law dipegang pake dua tangannya.

SWEET SWEETYY 🙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang