18 🍙

1.9K 116 11
                                    

SWEET 🍖 🍙

Law meluk tubuh kecil itu, ngegeser badan munyilnya biar bisa dipeluk dengan mudah.

Kepala belakang Luffy diusap pelan, dicium lembut kedua sisi pipinya.

Poni Luffy disingkap, dikecup juga keningnya.

Piyama kebesaran Luffy dibuka satu kancinya, disingkap terus dicium pundak sempitnya.

Disesap pelan terus dikecup kecil-kecil.

Terus beralih natap wajah kecil Luffy.

Manis.

Cantik banget.

Ga nyangka Law nemuin anak ini di tengah pedesaan yang minim penduduk.

Yatim piatu.

Orang tuanya mati kebunuh perampok kata warga desa.

Anak kecil cantik walaupun laki-laki.

Keliatan rapuh banget pas mandang dia pake kerjapan polos.

Bibir tipis yang lembab dengan warna merah kontras sama kulitnya.

Mata dihiasi bulu mata indah.

Gila, Law jatuh cinta pas pertama kali liat Luffy..

Picisan si, tapi emang bener.

Umur Luffy-nya sekitar 6 tahun waktu itu.

Dan dia dengan sigap 'ngambil' Luffy.

Jerat anak itu untuk ada di sisinya.

Ngehapus memori Luffy dengan cara kejam yang mungkin akan jadi boomerang buat dia.

Alasannya agar yang Luffy inget cuma dia. Bukan orang tua anak itu atau kenangan tentang desa kecilnya.

Cerita karangan yang Law buat dengan dalih perlindungan mental.

"Tadi kamu pingsan, makannya aku bawa kamu ke sini. Kamu inget sesuatu?"

Gelengan kepala Luffy saat itu nyiptain seringai pelan disudut bibir Law.

Dia akan jerat Luffy, sampe anak itu ga ada alasan buat kabur.

Obsesi nya makin nyata, bertambah setiap hari dan ga ada yang bisa protes untuk itu.


🍖🍙


"Ke Pantai?" Luffy tanya antusias.

Law ketawa terus narik tubuh kecil itu mendekat terus dicium.

"Iya, sayang."

"Sekarang?" Luffy tepuk tangan girang.

Pipinya ketarik ke atas.

Senyum lebar.

"Come on we're going to find some bitch!" Zoro teriak antusias.

Law melotot.

"Shut the fucked up!"

Luffy miringin kepalanya.

"Bitch? what is that?"

Waduh...

Law ngasih tatapan tajamnya ke Zoro.

Dia lagi duduk, milih mangku Luffy yang masi nunjukin raut bertanya.

"Eum.. i mean."

"Beach." Sanji jawab santai sambil bawa topi pantainya.

"Nah,"

"Ow, i think that's like a candy. candy brand."

"Yeah, bitch as sweet as candy"

Law ketawa sarkas.


SWEET SWEETYY 🙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang