pindah kota

607 77 9
                                    

zin sekarang sudah beranjak dewasa, ia pun memutuskan untuk hidup sendiri mandiri,zin pindah ke kota yang dekat dengan kampung ayah ibunya agar sesekali bisa berkunjung ke rumah mereka.

saat di stasiun,zin duduk di kursi tunggu karna kereta yang ia tunggu masih lama untuk sampai ke stasiun zin berada,sambil menunggu zin pun memainkan handphonenya.

zin menyalakan hpnya dan mengklik aplikasi tightogh,setelah beberapa jam kemudian kereta pun datang dan zin menaiki kereta tersebut,karena zin lelah zin pun duduk di kursi.

sudah beberapa menit kereta itu berjalan,tiba tiba zin ingin tertidur,dengan tak sengaja ia bersender kepada seseorang disampingnya,tidak lama kemudian zin pun tertidur.

zin pun dibanguni oleh seseorang di sampingnya,"mas saya pergi dulu ya,saya udah sampe tujuan"ucap seorang itu. tetapi suara yang zin dengar bukan wanita,melainkan lelaki,perasaan zin ngebobokin melon deh tadi.

"lho kamu lelaki toh saya kira kamu wanita,kalo kamu wanita wah sudah seneng saya,hadeuh."ujar zin menghembus kan nafas di akhir katanya,tapi bukan mati.

lelaki bersurai hitam legam yang sudah membiarkan zin bersandar di bahunya itu pun terkekeh geli. "masnya lucu deh,saya suka." ucap lelaki itu,yang membuat zin merinding.

"hiiih!! daripada masnya banyak bacot mending masnya pergi deh,atau saya lempar keluar nih!?" ucap zin yang mengisyaratkan tangan nya untuk lelaki itu segera pergi,lelaki itupun berdiri.

"oh iya mas saya pergi dulu ya,btw nama saya seok mas,inget inget nama itu ya!!" ucap lelaki itu yang ternyata bernama seok,zin hanya menatap miris dan langsung memandang ke arah lain.

hadeuh zin harusnya bersyukur disukain sama orang cakep gitu,cuman siapa yang ga shock coba di gituin sama couo gey.

zin berusaha untuk melupakannya dan berusaha untuk tetap terbangun biar ga salah target lagi kalo cari doi,aowkwowk. dan sampailah zin di tujuan.

saat keluar dari kereta,zin pun menunggu bis untuk sampai di pekarangan rumah zin,trus tiba tiba pundak zin di tepuk sama couo yang tadi.

lho anying dia kok bisa di sini!?begitu lah zin kira kira,trus mas mas itu ngomong "lho mas juga turun disini?" pertanyaan itu pun membuat zin bingung.

"hah maksud mas? mas penurunan nya dimana? ini kan saya di kota seoul kan? gasalah kan? mas nya gimana sih?" tanya zin panjang lebar,seok pun tertawa kecil.

"iya mas benar ini di kota seoul,cuman mas salah turun stasiun.." ucap seok,hah!? maksudnya? zin memasang wajah bengong dan terkejut.

"jadi ini di bagian desanya? bukan kotanya?" ujar zin,seok pun hanya tersenyum sambil mengangguk pelan,zin mulai panik.

"mas seok.."

"iya kenapa mas?"

"dari pekarangan stasiun seoul ini jauh ga ke seoul kota?"

"iya mas jauh sekitar 2-1jam gitu"

"waduh.."

"mas tinggal sama saya aja dulu" ucap seok sambil tersenyum.

zin pun reflek geleng geleng,siapa coba yang mau tinggal sama couo gey gitu,nanti zin di grepe grepe trus gajadi perjaka lagi gimana?! kalo zin di perkaos gimana!?hadeuh antara mau gamau deh zin.

seok pun memakai wajah bingung,ia melambaikan tangan ke muka zin,"hum? mas?" ujar seok pelan,zin pun memutuskan nginap semalam di rumah mas seok.

"mau deh mas,daripada saya jadi gelandangan trus di perkaos gimana.." ucap zin tersenyum kaku,"i will proctect you." gumam seok pelan tapi masih terdengar oleh zin.

zin pun hanya terdiam merinding,pikirannya hanya 'apa gua selamet tinggal sama couo gay satu ini?' batinnya,pokoknya pikiran lee zin ini kacau bener deh.

saat menunggu taxi zin memutuskan untuk mencari makan,karena zin belom makan dari tadi pagi,"oh iya seok kenalin gue zin,btw gue mau cari makan dulu,blom makan dri tadi pagi" alasan zin agar juga bisa menjauh dari couo gey ini.

"sini saya temenin zin" ucap seok mana sambil senyum santai lagi,zin geleng geleng sambil senyum kaku,"GAUSAH MAS NYUSAHIN AJA NANTI MALAH HEHEHE." ucap zin masih dengan wajah senyum kakunya.

seok mengangguk pelan,"yaudah zin,saya tungguin ya.." ujar lelaki lembut itu,zin lari kenceng ke arah.. stasiun lagi. yep,zin berencana kabur dari couo gey itu.

pas sampe di stasiun zin langsung masuk ke kereta trus nyuruh supir kereta nya ngebut ke arah seoul kota. berapa menit kemudian,zin pun sampai ke seoul.

"SEOUL AKHIRNYA YA ALLAH!!!" sehabis mengucapkan itu zin terbengong sebentar,"ajg. gua atheis." gumamnya.

TO BE CONTINUE
__________________

sori krinj.

ribut karena cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang