11

3.6K 320 47
                                    

Suara tepukan mengalihkan atensi Mook, matanya nyalang tapi juga tersirat luka yang begitu jelas.

"Kenapa tidak dilanjutkan?"

Manusia tidak tau malu.

Menuruni tangga satu per satu, langkah yang dibuat Mile tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Pada dasarnya dia adalah orang yang tidak punya empati, jadi jika ingin mengharapkan belas kasih, jangan pernah menargetkannya sebagai tujuan. Kecuali ada benefit, atau iming-iming nama Apo barang kali?

Tangan Apo Mile tarik dengan paksa, menyembunyikannya di balik tubuhnya sendiri. Tidak ada gunanya memang, badan Apo tidak kecil.

"Kau pria menjijikkan!!!!!"

Bentak Mook tepat sasaran

"Kalau aku menjijikkan berarti kekasihmu juga? iyakan?"

Mile menarik Apo untuk ciuman dalam, di depan muka Mook yang hanya diam mematung.

"Kau ingin melihat kami melakukan adegan cinta?"

Gadis itu pergi dengan tergesa. Apo ingin mengejarnya, tapi tangannya sudah lebih dahulu di tahan.

"Kau lupa dengan orang tuamu? mereka masih di tanganku omong-omong"

picik

*****

Saat tengah malam, ketika Mile tertidur.  Apo memberanikan diri untuk kabur, dia tahu mau sejauh apapun ia pergi Mile pasti menemukannya. Tapi setidaknya, ia mencoba agar mendapatkan sedikit keberuntungan untuk menemui sang kekasih dan melakukan salam perpisahan yang benar.

Sepelan mungkin langkahnya di seret, ruangan yang gelap sedikit membuatnya kesusahan untuk mencari pijakan.

Dan voila!! dia berhasil keluar dari kamar.

Apo berlari secepat mungkin turun dari tangga. Tergesa-gesa membuka pintu utama, menuju garasi. Dengan acak masuk ke dalam mobil dan membawanya secepat yang ia bisa.

*****

tok tok tok

Mook yang memang tidak bisa memejamkan matanya untuk tidur terkejut ketika mendengar suara ketukan pintu. Pasalnya ini tengah malam.

Sedikit ragu, Mook memberanikan diri membuka pintu apartemennya.

Saat pintu benar-benar terbuka, pandangan keduanya terkunci satu sama lain.

"Boleh aku masuk?"

"Tidak"

Tertegun, apa kekasihnya sudah benar-benar membencinya?

"Aku ingin menjelaskan semuanya"

Apo menelisik raut gadis didepannya, agaknya benar. Dia tidak punya kesempatan untuk masuk lagi kedalam hidup Mook lagi.

"Di sini saja, kau bisa menjelaskan semuanya disini"

Putus Mook final.

"Orang tua ku disekap"

Raut terkejut tidak bisa Mook sembunyikan.

"Orang tua ku disekap Mook, Mile yang melakukannya"

"Omong kosong apa ini? jangan berkhayal, kau pikir aku akan percaya? Pergilah"

Must be Mine|| MileApo FF 🔞⚠️ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang