Bagian 16. Penyamaran awal

16 5 0
                                    

Terimakasih buat yang selalu support rubah.. Semoga langkah kakimu penuh kebahagiaan.. 🤗❤❤❤

૮₍ ˃ ⤙ ˂ ₎ა
./づᡕᠵ᠊ᡃ່࡚ࠢ࠘ ⸝່ࠡࠣ᠊߯᠆ࠣ࠘ᡁࠣ࠘᠊᠊ࠢ࠘~~~~♡ love you...


🍂🍂🍂🍂🍂 🍂🍂🖤🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂


Yu lexuan mengerjab dan memutar bola matanya, seketika itu ia mengangguk dan meng iyakan perkataan sang ayah, meski ia merasa ada yang tidak beres dengan sikap sang ayah.

Tanpa Berlama-lama Yu lexuan pun pamit dari hadapan sang ayah. Ia melangkah hendak keluar dari pintu masuk istana namun , lagi lagi Feng jiayin datang dengan membawa makanan untuk Yu lexuan. Hati Yu lexuan yang tengah kacau itupun mrasa sangat terusik dengan kehadiran Feng jiayin. Meski Feng jiayin datang dengan niat baik pun tak membuat Yu lexuan bersikap ramah padanya.

"Tuan Yu.. Terimalah makanan yang aku buat ini, kau pasti sangat lapar. " . Feng jiayin memberikan bungkusan makanan pada Yu lexuan.
Namun, sungguh disayangkan Yu lexuan yang tak ingin di ganggu itupun mengabaikan Feng jiayin, dan berlalu pergi begitu saja tanpa sepatah kata terucap dari nya.

Feng jiayin merasa kesal hingga ia berkata pada Yu lexuan. " Tuan Yu lexuan yang sombong,.. Sekiranya kau hargai orang yang perduli padamu.. Atau kau akan kehilangan segalanya...!! " . Teriakan Feng jiayin mencubit perasaan Yu lexuan.


Yu lexuan pun menoleh kearah Feng jiayin, sembari menatap tajam mata gadis itu. Feng jiayin pun mengetahui akan ada amarah datang dari diri Yu lexuan itupun, seketika menelan salivanya dengan kasar, dan memundurkan langkah kakinya.

"Kau mengancamku atau ingin bermain dengan ku nona Feng jiayin..!? ". Ujar Yu lexuan dengan tatapan mata setajam belati . Ia melangkahkan kakinya hingga membuat Feng jiayin terus melangkah mundur sambil membawa bungkusan makanan yang ia buat.

" Crakkk!!! " Feng jiayin menginjak ranting kering, memecah keheningan dua manusia yang tengah di hadapkan masalah ringan ini. Seketika itu Feng jiayin mundur terlalu jauh hingga tanpa sadar ia terpeleset.

Siapa sangka dengan secepat kilat Yu lexuan meraih tangan dan pinggang Feng jiayin hingga mereka berdua jatuh terperosok kedalam kolam ikan di dekat pintu keluar istana.

"BYuoRrrRrr!!!! ". Pakaian mereka pun basah kuyup, dan terpaksa mereka menjadi bahan tontonan para prajurit istana yang tengah melintas.

" Sialan...!!! " umpat Yu lexuan, mengetahui dirinya menjadi bahan tontonan. Dengan secepat mungkin Yu lexuan segera bangkit, dan ia melepaskan tangan nya, yang justru membuat Feng jiayin terperosok jatuh kembali. Sungguh hal memalukan yang pernah terjadi pada Yu lexuan dan Feng jiayin.

Karena merasa kesal dan jengkel pada Yu lexuan, Feng jiayin pun akhirnya berteriak sangat kencang ke arah Yu lexuan yang telah memberikan punggung, hendak melangkah menjauhi Feng jiayin.

" Pria sialan... !!
"Yu lexuan sialan...!!!! " . Teriak Feng jiayin dengan muka merah padamnya.

Sedangkan Yu lexuan malah mengabaikan Feng jiayin dan berlalu begitu saja, meninggalkan sang kepala dapur istana yang masih terduduk di kolam ikan dengan pakaian yang telah basah kuyup.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE IN REDEMPTION ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang