Bagaimana keadaan putra ku sekarang? Apa ada perubahan?
Tenang Bu, kondisi beomgyu sudah mengalami peningkatan walaupun sedikit.
Jadi beomgyu masih ada harapan kan dok?
Semoga saja. Kita harap besok ada perkembangan lagi. Percayalah Bu, semesta mendengar doa kita.
--------×××××-------
Suasana kelas 12-A kala itu benar benar ramai.
Maklum. Jam istirahat baru saja dimulai."heh, kamu tidak risi apa? Setan itu terus terusan ngikutin kamu. Dari tadi kulihat dia ngeliatin kamu mulu." tanya yeonjun yang saat ini duduk di hadapan Hera.
Flashback on
"Kenapa aku harus duduk dengan mu?" tanya Hera.
"heh... Nurut aja kenapa sih?! Nanti kan ada tugas tugas, nah kamu bantu aku kerjain ya"
"ogah"
"kamu nolak?"
"exactly"
"wah, kamu cari mati. Aku ini..."
"choi yeonjun, putra bungsu dari keluarga milyader di korea. Aku tahu itu."
"bagus kalau tahu. Kamu ga mau cari masalah kan? Kalau gitu nurut aja"
"sayang nya aku suka cari masalah, bagaimana?" tantang Hera.
"mau ku panggilkan teman arwah ku untuk mempermalukan mu lagi?" lanjut Hera.
"tck. Orang gila" gerutu yeonjun, meski ia akhirnya menyerah memaksa Hera untuk duduk se meja dengan nya.
"memang"
Flashback off
"heh! Kamu tuli ya? Aku tanya nih" tanya yeonjun sebal.
"ishh gak liat aku lagi apa? Aku lagi baca, terlalu fokus jadi ga urus hal yang ga penting"
"ngomong ngomong... Kok bisa arwah itu ngikutin kamu? Kamu pakai jimat ya?"
"anak orang kaya sepertimu percaya jimat?" tanya Hera sedikit geli.
"tanya doang. Habisnya aneh."
"apanya yang aneh?"
"aku kok ga ngerasa asing ya sama tu arwah." kata yeonjun sambil melirik ke arah arwah yang masih setia menunggu di luar kelas.
"gak asing gimana maksudnya?" atensi Hera mulai terfokus pada yeonjun.
Mungkinkah ada yang diketahui oleh yeonjun? Bisa jadi itu adalah petunjuk untuk membantu si arwah kembali ke raga nya.
"entah. Aku juga ga paham. Pokoknya rasanya aku kayak familiar gitu, gimana ya jelasin nya?" yeonjun bermonolog sendiri.
"mungkin kamu pernah bertemu dengan nya?" tanya Hera.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY- Choi Beomgyu
Fiksi PenggemarMembantu arwah untuk mendapatkan hidupnya kembali? Bukankah itu mustahil? Siapa yang bisa percaya mitos seperti itu? Namun nyatanya hal itulah yang dihadapi oleh Son Hera. Gadis dengan begitu banyak luka batin yang ia kunci rapat rapat di sebalik pu...