141-142

238 17 2
                                    

Babak 141: Kapak Memotong Thanos! Jari Terakhir! Dunia Sudah Mati! Pesanan Penuh】
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya

Bang!

Di Kantor Administrasi Tiandao.

Ketua tiba-tiba jatuh di kursinya.

Array lampu hijau di layar bersinar.

Sebuah kilau bersinar di wajahnya.

Pandangan lesu dan putus asa.

"Batu waktu dapat membalikkan waktu."

Thanos benar-benar dapat membalikkan waktu dan kembali ke waktu ketika Vision belum mati

"Kalau begitu lepaskan batu jiwa. 39

Orang-orang penuh harapan.

Hampir pada saat Time Light Array muncul.

benar-benar hancur.

Bibir kuning tua menjadi putih.

Otot-otot di wajahnya berkedut.

Asisten itu bergegas dari belakang.

Ini adalah pil Suxiao Jiuxin dan inhalasi oksigen.

Baru saat itulah Huang Lao tenang.

Huang Lao mengulurkan tangannya, seolah ingin menyentuhnya.

"Dia...bagaimana...bisa...hei!"

Fisikawan Hawking, ahli biologi Darwin, dll.

Melihat layar saat ini.

mengeras seperti embun beku.

Saya hanya tidak ingin percaya apa yang saya lihat adalah nyata.

di Mahkamah Agung.

Wajah Penatua Bidong pucat pasi.

Harapannya baru saja pupus dalam sekejap.

"Rough keenam sudah dekat."

"Setelah Thanos mendapatkan batu aslinya, dia pasti akan menjentikkan jarinya."

Ambil napas dalam-dalam.

Setengah dari kehidupan di alam semesta mati karena Thanos menjentikkan jarinya.

Seperti apa adegan itu?

Tidak ada yang tahu.

Tapi benar-benar mengerikan!

Penatua Yaoyan berjalan bolak-balik di ruang konferensi.

Gelisah.

"Prioritas utama sekarang adalah apakah Thanos akan berdampak terlalu besar pada Blue Star ketika dia menjentikkan jarinya.

Penatua Wu Chengen membuang muka dan berkata, "Ini terlalu cepat."

"Tiran itu memenangkan batu jiwa, dan tidak akan lama sebelum dia akan menjentikkan jarinya."

Itu sudah terlambat.

Anda hanya dapat menghadapinya dengan persiapan Anda saat ini.

Ini tidak mungkin.

Penatua Bidong tiba-tiba berkata: "Aktifkan semua senjata yang ada."

"Cegah 117 makhluk tertentu mengambil keuntungan darinya. 39

Semua orang tercengang.

Segera, dia mengerti apa yang dimaksud oleh beberapa makhluk yang dikatakan Penatua Bidong.

Kota: Masa lalu dan masa kini terungkap, dan seluruh jaringan menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang