US!

Prolog

Prince Saga. Cowok keren, sekaligus atlet basket yang dijuluki sebagai pangeran dari SMA TARUNA. Bukan tanpa alasan ia mendapat julukan tersebut, tentu saja karena kesempurnaan fisik yang dimilikinya.

Dia tampan, salah satu bukti tuhan adalah maha kreatif dari semua seniman hingga bisa memahat wajah dengan proporsi sempurna seperti Prince. Ditambah tubuh tinggi nan atletis yang kian menguatkan dirinya sebagai kategori 'Boyfriend material' paling sempurna. Bahu lebarnya ga over-over banget. Masih rangkul-able banget lah!

Tapi jangan salah mengira. Hanya fisik sempurna yang dimiliki Prince, tidak untuk attitude nya. Cowok dengan wajah bak pangeran itu memiliki kepribadian yang SANGAT BURUK!! Benar-benar buruk!!

Dia playboy, tukang bully, murid terfavorit Guru BK, dan juga anak pembangkang di rumah. Sangat berbanding terbalik dengan fisik yang dimilikinya bukan? Attitude nya benar-benar MINUSS!!

Di sekolah, Prince sangat gemar mengganggu kedamaian para anak-anak culun. Tak ada alasan pasti kenapa ia gemar melakukan hal itu, "Gue suka wajah takutnya," itu kata Prince ketika ditanya alasannya membully mereka.

Namun, bukan hanya anak-anak culun yang menjadi target Prince. Tapi juga salah satu siswa berprestasi, berpengaruh, kesayangan para Guru, dan Pahlawan SMA. Siapakah dia?

Namanya Keevan. Dia adalah cowok dengan segala nilai positif yang author tuliskan diatas. Tak perlu penasaran dengan fisiknya. Wajah dan tubuh Keevan 11 12 dengan Prince. Mereka sama-sama tampan, dan juga atletis. Bisa mendapatkan salah satu dari mereka adalah sebuah keberuntungan. Apalagi kalo mendapatkan keduanya. Haha.

Jika Prince memiliki tubuh atletis karena ia adalah seorang atlet basket. Lain halnya dengan Keevan yang memang sengaja membentuk tubuhnya. Hanya fisik mereka yang bisa disamakan, tidak dengan attitude keduanya yang sudah bagaikan minyak dan air.

Keduanya sangat berbeda dan, tak bisa menyatu. Bahkan, mereka lebih sering disebut sebagai amonium nitrat dan air. Ada saja ledakan yang terjadi ketika keduanya bertemu.

Seperti hari itu. Keevan tengah berjalan damai disamping Zayn, Ketua OSIS SMA TARUNA. Bukan hal mengejutkan jika Keevan berteman dengan jajaran OSIS, karena ia sendiri adalah salah satunya. Keevan adalah Sekretaris Utamanya.

Sekarang jam istirahat kedua, Keevan dan Zayn berencana mengobrol di kantin sembari mengisi perut mereka yang keroncongan.

Tiba-tiba saja bola basket melayang ke arah Keevan dengan kencang. Beruntungnya Keevan sigap menangkap bola tersebut sebelum mengenainya "Wih, jago juga lo," kekeh Zayn terkesima dengan cara Sekretaris utamanya ini menangkap bola tadi. Keevan ikut terkekeh tipis. Benar-benar tipis. Bisa dibilang hanya sebuah garis lurus dari bibirnya.

Niatan Keevan untuk melemparkan kembali bola basket ke lapangan urung setelah netranya menangkap sosok di tengah lapangan yang tengah menatapnya remeh, tengah berkacak pinggang dengan smirk menjengkelkannya. Keevan otomatis mendengus sembari merotasikan matanya.

Siapakah sosok itu? Siapa lagi jika bukan Prince. Ia memang sengaja melemparkan bolanya ketika matanya menangkap Keevan yang terlihat begitu damai. Prince tak akan pernah membiarkan hal itu. DAMAI? Kata itu tak boleh terjadi pada Keevan selagi ia masih bernafas!!

Zayn yang tau jika kedua manusia ini saling beradu tatap, segera memegang bahu Keevan agar kesadarannya kembali. Ia melihat siswa-siswi lain disekitar lapangan sudah saling melempar tatapan was-was jika saja pertarungan kembali terjadi antara dua manusia ibarat air dan api ini.