US!

8. Accepted

Keevan mendesah lelah, berjalan di taman belakang dengan kantong hitam di tangannya. Kegiatan belajar mengajar tengah belangsung, untuk pertama kalinya seorang Keevan membolos pelajaran 'tanpa alasan'. Guru yang mengajar bahkan heran kemana perginya Si Anak Paralel 1 ini?

Kemarin Prince telah menyetujui syarat darinya. Itu artinya, mau tak mau Prince diharuskan patuh pada peraturannya. Namun, apa itu mungkin? Maka dari itu sekarang Keevan membolos. Keevan harus turut serta mengawasi cowok itu.

Dengan langkah ringan, Keevan memasuki gudang. Ya, tempat dimana Prince melakukan larangan terbesar dari Keevan. Sex. Keevan tak bodoh hingga harus bingung mencari dimana keberadaan Prince, meski sudah membolos dari 2 jam lalu. Keevan sudah paham betul dimana anak itu sekarang.

Satu sudut bibir Keeevan menyunggingkan smirk, bersedekap dada sambil bersandar menyaksikan Prince yang kini sibuk bercumbu dengan seorang cewek. Marah? Itu bukan tipe Keevan.

Keevan akan memilih untuk terus diam, membuatnya sedikit menyenangkan, namun menyakitkan bagi orang yang telah mempermainkannya.

Lagian, lumayanlah. Kapan lagi Keevan dapet tontonan gratis seperti ini? Diam-diam Keevan menilai cara Prince mencumbu.

Dari cara Prince mencium pasangannya, Keevan bisa tau betul jika cowok itu adalah seorang 'Good Kisser'. Prince benar-benar lihai mendominasi permainan dan menghanyutkan pasangannya.

Cewek bernama Wiwik itu sampai kuwalahan menyeimbangi Prince yang berulang kali hampir menyedot habis stok oksigennya.

Tangan Prince tak tinggal diam. Tangan kirinya sibuk mencekal dan menarik rambut panjang Wiwik agar tak menggangu kegiatan mereka. Lalu tangan kanannya sibuk menggerayangi tubuh Wiwik.

Kepala Keevan manggut-manggut. 9/10? Permainan Prince memang bagus tentu saja, cowok itu sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Keevan terkekeh kecil, lalu kembali menyaksikan kedua anak itu yang masih belum menyadari kehadirannya.

Ciuman Prince berhenti, keduanya nampak terengah. Tiba-tiba saja Prince memiringkan kepala Wiwik hingga dapat melihat jelas keberadaan Keevan yang sedari tadi tengah memperhatikannya. Keevan terbelalak lebar. SIAL!! Ia malah keasikan memperhatikan Prinve. Sebisa mungkin Keevan kembali menormalkan ekspresinya.

Bukannya marah, Prince malah menatap Keevan lamat. Hal itu membuat Keevan mengernyit aneh. Tentu saja. Respon Prince benar-benar diluar prediksi Keevan.

Padahal ia tengah menyiapkan mental untuk tamparan atau kekerasan lain. Prince tiba-tiba melangkah ke arahnya, tenang tak terlihat sirat emosi diwajahnya sama sekali. Ga tantrum nih? Keevan jadi was-was.

Keevan tak bisa menyembunyikan ekspresi kebingungannya mendapat tatapan aneh dari Prince. Matanya menatap lurus Keevan seolah tak ada objek lain yang bisa ditatapnya.

Tamat riwayat gue. Daripada menunggu nasib sialnya, Keevan memilih beranjak karena mendapat firasat buruk. Prince yang melihat Keevan menghindar malah menyunggingkan smirk sembari mempercepat langkahnya.

HAP!!

Jantung Keevan terasa berhenti berdetak, tangan Prince berhasil menangkapnya. Susah payah Keevan menelan salivanya sendiri saking gugupnya.

"Lo mau pergi kemana?" Keevan hanya bisa tertawa canggung sekarang. Tertangkap sudah, tak ada yang bisa Keevan lakukan lagi sekarang. Keevan mencoba berbalik.

Keevan sudah bersiap mendapat tamparan atas perbuatan bodoh yang baru saja dilakukannya. Jantungnya berpacu cepat sebelum matanya bisa menangkap wajah Prince. Namun..

CUP!!

Keevan dibuat terbelalak karena Prince yang tiba-tiba saja menempelkan bibir mereka. SANGAT DI LUAR PREDIKSI BMKG EVERYONE!!