13.Dendam yang terbalaskan

60 11 0
                                    

Wellcome

Halo pembaca

Jangan lupa vote dan follow sebelum baca ya

Happy Reading
.
.
.
.
.
.


Olivia nusuk Banchan semakin dalam Haruto mencoba bangkit dan berdiri perlahan ia menahan tangan Olivia dan menariknya menjauh dari Bangchan. itu membuat cuter yang tertancap di dada Bangchan terlepas dan banyak darah yang berceceran di lantai akibat luka tusukan itu Bangchan yang dari tadi terlihat kuat sekarang terlihat sangat lemah dia terjatuh ke lantai sambil memegang dada nya yang terluka.

Shotaro bergegas menghapiri Bangchan untuk mengobati luka Bangchan namun Bangchan menolak untuk diobati oleh Shotaro.

"Pergi kamu sialan!" Bangchan menyuruh Shotaro untuk pergi dari hadapan nya Shotaro hanya mengangukan kepalanya Shotaro pun pergi Tiba-tiba sirena polisi terdengar dari luar Olivia terjatuh ke lantai ia melihat tangannya, Olivia tak menyangka kalo dia sudah menusuk Bangchan Haruto melihat Olivia duduk disebelah Olivia Haruto memegang tangan Olivia dan menggandengnya kuat mereka berdua berdiri dan berjalan perlahan keluar dan menahan sakit dibadan mereka,ketika mereka keluar dari gudang tua itu terlihat para polisi dan para teman-temannya Alea berlari ke arah mereka berdua Alea memeluk Olivia dengan erat Alea menangis di pelukan Olivia.

Asahi dan Mashiho membantu Haruto berjalan sampai ke kasur rumah sakit dan Alea pun membawa sahabatnya itu ke dalam mobil ambulans. semua anak gang mengikuti mobil ambulans dengan mobil dan motor sesampainya mereka di rumah sakit Haruto langsung di bawa ke UGD dan Olivia di bawa ke ruangan inap jalan.

Semua anak gang menunggu Haruto didepan ruangan UGD mereka semua nampak khawatir dengan keadaan Haruto di dalam Hyunsuk dan Doyoung datang kemereka sambil membagikan roti ke anak gang semuanya sambil bilang.

"Ayo makan jangan khawatir Haruto gak selemah itu dia gak akan ninggalin kita, " ujar Hyunsuk dengan senyumannya setelah membagikan roti itu Hyunsuk duduk sambil memakan roti itu, beberapa menit dokter keluar dari ruangan UGD bersama suster yang tersenyum.

Mereka semua menanyakan keadaan Haruto, dokter membawakan kabar baik kepada mereka semua karna Haruto berhasil melewati masa kritisnya semua yang ada disana saling berpelukan mereka semua memasang wajah yang sangat bahagia Hyunsuk terdiam dan berdiri meninggalkan lorong itu Erischa melihat itu diam-diam mengikuti kekasihnya itu.

Hyunsuk pergi kebelakang rumah sakit dia duduk bersandar kedinding Hyunsuk menangis sambil menutupin mukanya dengan salah satu tangannya.

"Siall kau berhasil membuat ku khawatir Ruto sampai ku ingin menangis, " kata-kata yang terucap di mulut nya dengan perlahan mendekati kekasihnya dan duduk disebelah Hyunsuk ia menyenderkan kepala Hyunsuk di pahanya dengan lembut Erischa mengelus rambut Hyunsuk.

Beberapa menit Hyunsuk mulai tenang Hyunsuk berdiri dan menggandeng pacarnya itu dan kembali keruangan UGD terlihat sangat sepi Hyunsuk menelpon Mashiho.

Mashiho
00.40

Hyunsuk
"Woy kalian kok pada ngilang?!"

Mashiho
" Kami gak ngilang,kami lagi di ruanang inap Olivia sama Haruto"

Hyunsuk
"Ruangan berapa"

Mashiho
"Ruangan 036"

Hyunsuk mematikan telpon itu dan menarik Erischa. mereka berdua berlari di lorong rumah sakit bebera menit menemukan ruangannya mereka berdua pun masuk kedalam ruangan terlihat Haruto yang masih belum sadar dan Olivia yang terdiam dengan di baluti dengan perban di seluruh badannya.

HYUNSUK(revisi Beberapa Halaman) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang