1

4 1 0
                                    

Plakk!!

"Dasar anak kurang ajar, saya ngebesarin kamu bukan jadi jalang kayak gini ya!" Seorang paruh baya yang berjenis kelamin laki laki menampar anaknya

"Pa maafin aza hiks"

ZAZA ALAIYA ALEXAR, Muka yang cantik, idung mancung, mata sipit, bibir merah alami, tubuh yang pendek dan langsing. Zaza anak broken home, mamanya meninggal saat melahirkan zaza, ayah yang membencinya, menyalahkan anaknya akan kematian istrinya, zaza tidak punya kakak ataupun adik, zaza selalu kesepian

FARHAN ALEXAR Ayah zaza pengusaha sukses, ALAIYA ALEXAR almarhum ibunya zaza

"Pak jangan kasar sama anak sendiri" sahut ibunya abizar

Saat ini keluarga abizar sedang ada dirumah zaza, membicarakan tentang kejadian kemarin malam yang membuat abizar harus bertanggung jawab atas zaza

"Kamu gak usah tanggung jawab, kalau anak saya hamil, gugurin, aza masih sekolah, harus nambah ilmu lagi, biar sukses" ucap farhan tidak memikirkan perasaan anaknya sendiri

"Pak, bapak tega ngucapin perkataan begitu dihadapan anak bapak sendiri, bapak juga orang tua, bagaimana bisa bapak nyuruh gugurin anak yang gak bersalah" jawab ibunya abizar yang bernama lisa dengan suara yang meninggi

"Ma sabar ma" papa abizar mengelus tangan istrinya pelan

Abizar cuman diam dengan tangan terkepal, kesal dengan perkataan orang tua didepannya, yang mungkin sebentar lagi akan berstatus sebagai mertuanya sendiri

"Kalau anda tidak mau membiayai pernikahan anak anda sendiri, saya yang akan mengurusnya sendiri" ucap abimanyu ayahnya abizar

"Terserah kalian, dan kamu anak gak tau diri, MULAI HARI INI KAMU GAK USAH PULANG KERUMAH INI LAGI, KAMU SAYA USIR" ucap sarkas farhan sambil menunjuk zaza yang duduk bersimpuh diatas kakinya

"GAK GAK MAU, AZA GAK MAU PISAH SAMA PAPA, PAPA MAAFIN AZA YA HIKS.. HIKS.." zaza menangis tersedu sedu sambil menggelengkan kepalanya keberatan dengan ucapan papanya

Lisa selaku ibunya abizar, memapah zaza untuk berdiri dan membawa zaza kepelukannya

"Dasar, kalau lo bukan orang tua, udah gw bogem lo" abizar yang dari tadi diam pun mengucapakan kata katanya, terlanjur kesal dengan papanya zaza

"Saya harap kalian cepat cepat pergi dari sini" setelah mengatakan itu farhan pun melangkah kan kakinya pergi dari ruang tamu, keluar dari rumah dan pergi dengan mobilnya

"Aza yang sabar ya, aza boleh kok tinggal dirumah tante, kita ambil baju baju kamu ya, jangan nangis lagi" lisa menghapus air mata aza

"Makasih, a-za g-gak punya siapa s-siapa lagi hiks hiks" ucap zaza dangan sesegukan

"Lo punya gw, gak usah takut, keluarga gw kelurga lo juga" ucap abizar menenangkan zaza

"Ayok kita kekamar kamu" ajak lisa

Zaza menganggukan kepalanya, dan melangkahkan kakinya menuju kamar zaza berada

"Ciee yang sebentar lagi mau jadi suamu" ejek abimanyu kepada abizar

"Suamu apaan tu pah?"

"Suami muda, selebeeww"

Abizar terkekeh dengan candaan receh papanya

"Papa suatu dong" balas abizar

"Apaan tuh?"

"Suami tua, selebeew" abizar meniru perkataan papanya

"SELEBEWW" ucap mereka berdua bersamaan diakhiri dengan kekehan, sedikit melupakan permasalahan tadi

.
.
.

Maap kalau pendek y:(
Dan maap juga kalau banyak typo

JANGAN LUPA VOTE YGY👁👄👁
SEE YOU NEXT CHAPTER^^




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABIZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang