23

1.7K 107 7
                                    


Pagi harinya jira sudah bangun dari tidurnya dan sudah selesai mandi dan rapih dgn pakaiannya, hari ini dia memutuskan untuk mengunjungi rumah orang tuanya

Semalam setelah cukup lama berdebat dan bertengkar dgn jungkook yg begitu banyak menguras emosi, jira memutuskan langsung pergi begitu saja meninggalkan jungkook yg masih marah² di sana hingga saat dia baru saja melangkahkan kakinya ingin menaiki tangga dia berpapasan dgn Hana yg juga baru saja ingin turun ke bawah

Jira hanya menatap Hana sekilas tanpa senyum di wajahnya itu karna saat ini dia sedang menangis karna terlalu banyak menerima cacian dan makian dari bibir jungkook

" Jira-ya " panggil Hana lirih tapi jira tidak menghiraukannya, jira semangkin mempercepat langkahnya dan berlari masuk ke dalam kamarnya

Dia menangis sejadinya dgn berteriak sekencang-kencangnya meluapkan seluruh kesedihannya saat ini

" Kamu wanita penghancur, karnamu hidupku jadi hancur seperti sekarang, bahkan karnamu juga orang tuaku jadi membenciku, aku membencimu Kim jira "

Kata² itu terus saja terngiang-ngiang dan berputar-putar di kepala jira hingga membuat dadanya terasa seperti di sayat-sayat oleh pisau dan kepalanya seperti di hantam oleh sesuatu yg keras

Hingga sudah terlalu lama dia menangis akhirnya dia perlahan tertidur

***

Jira keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dgn langkah pelan, dia memutuskan untuk pergi secara diam² kerumah orang tuanya, karna jika ketauan jungkook pasti jungkook akan melarangnya

Tap

Tap

Tap

" Mau kemana? "

Degg

Jira spontan menghentikan langkah kakinya menuruni anak tangga, tubuhnya terasa kaku hanya untuk sekedar menolehkan wajahnya saja ke belakang saat ini

Suara itu, itu suara jungkook

" Jawab! aku bertanya padamu, kamu mau kemana? " Ulang jungkook seraya mendekat ke arah jira

" A-aku... Aku ingin keluar sebentar " jawab jira gugup

" Keluar kemana? "

" Ke... Ke.. minimarket, yah aku mau ke minimarket " bohong jira

" Kembali ke kamarmu sekarang, aku tidak mengizinkanmu untuk keluar dari rumah " balas jungkook

Jira menarik nafasnya dalam lalu perlahan membalikkan badannya menghadap jungkook yg entah sejak kapan sudah berdiri tepat di belakangnya saat ini hingga membuat jira terkejut dan kakinya terpeleset di anak tangga dan jungkook dgn sigap langsung menahan pinggang jira

Hampir saja jira akan jatuh berguling di tangga kalau saja jungkook tidak dgn cepat menahannya

Jira mengerjakan matanya berulang kali menatap wajah jungkook yg saat ini sangat dekat dgn nya, dia menelan ludahnya samar

Jira sesaat terpesona dgn wajah jungkook yg saat ini sangat dekat dgn wajahnya, jira mengakui bahwa dia sangat mengagumi wajah tampan jungkook dan juga mata tajam yg kini sedang menatap matanya

Jungkook melepaskan tangannya dari pinggang jira dan memposisikan tubuh jira kembali tegak dgn sempurnah

" Eum a-aku ...

" Aku bilang kembali ke kamar " ucap jungkook lagi menekan

Jira sesaat memejamkan matanya dan menarik nafasnya dalam

" Baiklah " ucapnya lalu berbalik dan kembali masuk ke dalam kamarnya

Dia bisa saja untuk melawan jungkook dan tetap pergi ke rumah orang tuanya, hanya saja dia merasa kasihan melihat wajah jungkook sekarang yg terlihat sangat kacau, di bagian bawah matanya menghitam dan matanya juga sembab,jira yakin semalam jungkook menangis.

TERLUKA tapi tak BERDARAH - [Jjk] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang