Marsha POV
Pagi ini aku sarapan bersama kedua orang tuaku. Aku tidak tau mengapa pagi ini aku merasa sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah.
"Marsha, hari ini sepertinya mama nggak bisa jemput kamu. Soalnya mama ada urusan mendadak. Maaf ya sayang." Ucap Mama Ve.
"Loh, anak papa siapa yang jemput dong. Papa juga nggak bisa soalnya, ada meeting sampai malam." Ujar Papa Deva.
"Gapapa kok pa, ma nanti Marsha bisa pesan taksi online. Kalau nggak nanti nebeng sama temen Marsha." Ucapku.
"Ya sudah. Tapi hati hati ya." Ucap Mama Ve.
"Iya ma" balasku.
Skip
Aku kini berada di depan gerbang sekolah. Aku berjalan memasuki area sekolahku. Ketika aku sedang asik berjalan, aku melihat Zee yang sedang memarkirkan motornya. Otomatis, langkah kakiku terhenti. Setelah melepas helmnya, Zee tersenyum melihat kearahku. Ternyata dia menyadari akan keberadaanku.
Tentu saja, aku membalas senyumannya. Tetapi senyumanku memudar saat aku melihat Zee tak sendiri. Pagi ini Zee berangkat ke sekolah bersama Fiony.
"Mereka barengan ya?" Batinku.
Aku tak tau mengapa hatiku terasa aneh. Ada sesuatu yang membuatku tak senang melihat kedekatan Zee dan Fiony. Namun, aku tidak mau terlalu memikirkannya. Aku pun kembali berjalan menuju kelasku dan duduk dikursiku.
Author POV
Ketika sudah berada di kelas Marsha pun berjalan menuju bangku paling belakang. Melihat Marsha telah datang, KAI serentak menghampirinya.
"Sha. Lo kenapa? Kok kayak nggak semangat gitu?" Tanya Kathrina.
"Iya nih. Kamu digangguin Zee dan teman temannya lagi ya?" Tanya Indah.
"Enggak kok. Gue hanya lagi mikir nanti gue pulang naik apa." Jawab Marsha sembari tersenyum.
"Emang mama kamu kemana? Kan kemarin sama mama kamu dijemputnya." Tanya Ashel.
"Mamaku hari ini ada urusan, jadi nggak bisa jemput." Balas Marsha
"Gimana kalau lo nebeng bareng gue aja?" Tawar Kathrina.
Marsha terdiam untuk berpikir sejenak.
"Bol-"
"Selamat pagi semuanya! Olla yang paling cantik sejagat raya datang!" Teriak Olla, disusul oleh Flora dan Adel dibelakangnya.
"Najis" Umpat Flora,
"Dih sirik lo" Balas Olla sambil memutar matanya.
Olla, Flora, dan Adel pun duduk dikursi mereka masing masing. Ashel yang niatannya ingin mencuri curi pandang kearah Adel, malah melihat Adel yang tersenyum kearah Marsha. Kemudian Marsha membalas senyuman Adel.
Karena penasaran, Ashel pun bertanya, "Kamu suka sama Adel?"
"Hah? E-nggaklah, siapa bilang." Jawab Marsha,
Ashel terdiam, sedikit tak percaya dengan jawaban Marsha.
"Jadi gimana nih tawaran gue?" Tanya Kathrina sekali lagi. Menunggu jawaban Marsha.
Ketika Marsha ingin menjawab, lagi lagi dia di gagal fokuskan oleh kedatangan Oniel, Fiony, dan Zee.
"Halo! Kalian pada kangen gue nggak sih?" Tanya Oniel dengan suara lantang.
"ENGGAKK!" Jawab murid-murid dikelas secara bersamaan.
Kelas pun dibuat ricuh dengan suara ketawa, sedangkan Oniel, dia hanya bisa menahan malu. Sungguh malang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (ZeeSha)
FanficTak ada yang lebih indah dibanding dirinya. Aku yang dulu membencinya sampai ke ubun ubun. Kini menjadi seseorang yang mengagumi keindahannya. Setiap rasa, setiap asa kuberikan padanya. Kubiarkan saja kisah kita bertahan selama kita mampu. Jika menc...