Bima, Cakra, dan Gaga

487 23 0
                                    

Aaa!! Makasih buat kalian yang udah baca cerita aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaa!! Makasih buat kalian yang udah baca cerita aku.

Ini cerita kedua yang aku publish dari banyaknya cerita yang aku tulis terus aku hapus lagi.

Sebenarnya agak gak pede, karena gak ada satupun dari keluarga yang memiliki basic penulis.

Kesukaan ini muncul saat aku penasaran sama buku bajakan BUMI milik temen sebangku yang suka baca.

"Namanya juga masih SMP, jadi belum bisa beli yang asli (T_T)"

Ditambah lihat Abang aku yang waktu itu lagi kerjain skripsi, jadi makin suka lah aku sama nulis.

Dari sana lah aku memutuskan untuk jadi penulis. "Jadi curhat, kan."

Jadi, aku akan bekerja keras buat sering-sering dapat ide cerita supaya kalian gak lama nunggu.

Semoga mimpi aku jadi kenyataan, dan kalian suka.

IYRUNI
MEMPERSEMBAHKAN..

[BabeaLova]

Kata beberapa orang, hidup itu pilihan. Belum tahu kata siapa dan orang yang mana, tapi yang jelas-- hidup bukan sekedar pilihan.

Beberapa dari kita lupa, kalau disana ada proses serta perjuangan yang entah cukup atau mungkin sangat sulit bagi sebagian orang untuk menjalaninya.

Sama seperti bintang yang selalu Gaga kagumi, anak itu bercita-cita menjadi bintang paling terang, katanya. Setelah ia ditolak mentah-mentah oleh Bima dan Cakra si pencetus utama penolakan.

Bukan tanpa alasan, Cakra ingin Gaga meneruskan mimpi awalnya sebagai dokter bedah walau keadaan mereka yang berasal dari keluarga serba kekurangan, dan latar masing-masing keluarga mereka yang abu-abu.

Bima juga punya satu dari sekian ribu alasan yang dilayangkan Gaga saat memohon pada dirinya setelah ditolak mentah oleh Cakra, agar mengizinkannya ikut masuk tv yang menjadi awal mimpinya bersama Cakra.

Dan anehnya, seakan tak pernah kapok. Gaga tetap enggan menyerah meski tengkuk kepalanya sering kena tampol mereka berdua. Saat ia mulai mengeluh dengan mimpinya menjadi dokter.

"Untung gue gak bego lo berdua sering pukul gue!" Ungkapnya, berjalan beriringan menuju lapangan bersama dua anggota BabeLova lainnya.

Dia, Galaksi Ramdhani. Salah satu anggota BabeLova yang paling muda, bercita-cita menjadi dokter bedah, namun beralih ingin masuk tv saja setelah mengetahui mimpi kedua laki-laki yang mengapit dirinya ditengah.

Galaksi adalah anak yang tumbuh dan besar dipanti asuhan sejak bayi, ia tak pernah tahu wajah orang orang tuanya, bahkan ia tak tahu siapa nama orang tua kandungnya. Gaga tidak pernah peduli lagi akan hal itu, karena setelah ia bertemu Bima dan Cakra--- ia menyadari satu hal, dirinya tidak sendirian.

[✔] BabeLova - Jaemin, Haechan, MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang