PART 20

3K 338 31
                                    

Hai Hallo Hello

Sorry yaa update jam segini hehe soalnya tadi siang ga sempet dan takutnya besok lupa lagi.

Buat yg nanya kenapa Vale update nya lama, huhu mian soalnya aku lagi ngerjain editing naskah Bianca untuk upload di aplikasi kubaca. Nanti baca disana juga yaa🥰

Yuk jangan lupa vote dan spam coment nya🥰

Yuk jangan lupa vote dan spam coment nya🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringg

Kringg

Bel tanda pulang telah berbunyi dan saat ini Valerie tengah duduk di cup mobilnya untuk menunggu Elard.

Valerie mengunyah permen karet sambil memainkan ponselnya, gadis itu juga mengangkat satu kakinya.

Sret

Tiba-tiba sebuah hoodie menutupi paha Valerie.

"Bukan KFC."

Dan ternyata adalah Elard lah yang menutupi paha Valerie dengan hoodie hitam nya.

"Lama amat." Protes gadis itu.

"Guru terakhir ngasih pr dulu." Jawab Elard yang diangguki oleh Valerie.

"Yuk." Ucap Valerie turun dari cup mobilnya dan melemparkan hoodie milik Elard.

Namun tiba-tiba banyak siswa yang tengah berjalan menuju pintu gerbang tiba-tiba berbalik kembali masuk ke sekolah.

"Mayat mayat mayat!" pekik para siswa tersebut.

"Ada mayat."

Valerie yang mendengarnya langsung sontak bertatapan dengan Elard. Tanpa pikir Panjang keduanya langsung berlari mengikuti langkah para siswa.

Mereka berlarian menuju ke taman belakang sekolah.

Sesampainya Valerie dan Elard disana ternyata sudah banyak siswa yang berkerumun.

"Minggir!" teriak Valerie yang membuat seluruh siswa langsung membuka jalan.

Valerie berjalan mendekat. Dan ternyata ada seorang gadis yang tergeletak tak sadarkan diri.

"Ini apa lagi sih bangsat!" ucap Valerie memijit pelipisnya.

Elard pun langsung berjongkok dan mendekatkan jarinya ke gadis tersebut, dan ternyata benar bahwa gadis itu sudah tak bernafas lagi.

"Val, udah meninggal." Ucap Elard sambil mendongak.

Valerie mengangguk. "Yaudah jangan dipegang dulu."

Valerie merogoh saku nya dan mengambil ponselnya. Gadis itu menelpon Stevan yang sudah pulang lebih dulu.

"Balik ke sekolah! Langsung ke taman belakang." Ucap Valerie ketika sambungan telfon tersebut terhubung.

VALERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang