"Jaga ucapan kamu!"tegas Sellia setelah menampar pipi Aluna membuat Bram terdiam sejenak untuk meredam rasa terkejut nya
"Liat ini kak dia berani-berani nya nampak aku di depan wajah Kaka"ujar Aluna mengompori
"Aku bilang jaga ucapan kamu Aluna!"tegas Sellia lagi hendak melewati Bram untuk menjambak rambut Aluna tetapi tidak bisa, karena tubuh nya sudah ada di pelukan sang suami membuat Aluna tersenyum meremehkan
"Udah tenang kita ke dalam aja ya kasian Viona nya di gigit nyamuk"bujuk Bram yang berhasil membuat Sellia tenang
"Aluna Kaka mohon maaf ya kalau tadi Sellia nampar pipi kamu,dan maaf untuk ucapan Kaka yang tadi sekarang kamu bisa pulang, karena hari ini udah semakin larut"usir Bram secara halus yang membuat Aluna mencebikkan bibir nya saat mendengar perkataan Bram di tambah embel-embel "kak" saat Bram memanggil diri sendiri
"Aku-kamu aja ya jangan kakak-kakak denger nya kek apa banget sih"tolak Aluna
"Tidak bisa Aluna maaf ya"setelah itu Bram, dan Sellia pergi ke dalam untuk menuju kamar nya meninggalkan Aluna yang mengepalkan tangannya erat
***
Setelah kejadian itu Sellia mendiamkan Bram, karena kesal, dan Bram pun bingung melihat kelakuan wanita yang sedang mengandung anak nya ini
"Sellia"
"Ayang"
"Sayang"
"Bubu"
"Lemonilove"
"Honey"
"Baby"
Segala macam panggilan dari Bram tidak di gubris oleh Sellia membuat Bram berdecak, dan mencari bantuan lewat sang Mbah Gugel
"Google penyebab wanita yang sedang hamil marah"tanya Bram sambil menunggu layar hp nya berubah menjadi solusi dari sang Mbah Gugel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sellia kepanasan? Apa aku harus beli AC?"tanya Bram sambil mengetuk dagunya, dan memesan AC lewat online
Author bilek: orang kaya bebas
Ok back to topic
"Sayang jangan marah ya"bujuk Bram yang tiba-tiba memeluk Sellia dari belakang
"Apa sih nggak usah deket-deket sana"usir Sellia sambil mendorong tubuh Bram membuat Bram tersenyum, karena dia mendengar suara Sellia
"Baby liat Ambu nih masa marah-marah sama Abah"adu Bram di depan perut besar Sellia sambil menciumi perut nya
"Dih apaan ambu-ambu aku tidak mau di panggil itu!"tolak Sellia sambil mendorong kepala nya Bram agar menjauh dari perut nya
"Ih ngga mau jauh-jauh dari baby"rengek Bram, dan memeluk perut nya lagi
"Geli mas"ujar Sellia sambil tertawa kecil, karena rambut Bram mengenai perut nya
