Tentang Hati Dan Otak

overtingking

Hening di mulut berisik di kepala

Saat mulut tidak berbicara namun telinga mendengar kata yang terucap dari hati dan fikiran

Didalam kamar dengan tubuh yang lelah aku merebah
Pertanyaan demi pernyataan bertautan di hati dan di kepala, perbincangan berlangsung begitu saja tanpa ada kata dari mulut yang terdengar, semuanya hanya tentang hati dan pikiran

dengan menatap langit-langit kamar yang diiringi beberapa hembusan helaan nafas, aku bingung ntah apa yang harus dilakukan karna kadang hati dan fikiran tidak sejalan,
Hati berkata iya namun fikiran mengubahnya menjadi tidak

Perbedaan pendapat membuatku kembali lagi berfikir, bingung dengan fikiran sendiri

Mengapa ketika hati begitu yakin dengan keputusan nya, tetapi pikiran selalu menghadang dengan beberapa pertanyaan tentang suatu hal yang membuat keputusannya yang yakin itu benar-benar putus.

Entah benar atau tidak yang di katakan oleh pikiran, namun perkataan nya memang sesuai dengan kenyataan.

Tapi apakah tidak boleh saya memilih apa yang dikatakan oleh hati?
Karna setiap saya yakin dengan keputusan saya yang diiringi dengan hati yang mantap, tiba-tiba pertanyaan dari pikiran mengganggu keyakinan dan keputusan saya untuk melangkah.

Hati berkata
"Yaa saya harus begini"

Lalu pertanyaan dari pikiran datang begitu saja "apakah dengan kamu melakukan yang demikian orang lain akan menerimamu?padahal banyak sekali kekurangan yang ada didalam dirimu, dari segi harta, fisik, turunan pun kamu tidak ada istimewa nya"

Seketika keputusan yang tadinya mantap, menjadi lunglai karna kenyataan yang harus di ratap,
dan hati yang tadinya kuat, menjadi lemah karna takut yang diharapkan tidak di dapat.

...

ntah ada apa dengan bab ini saya pun bingung, ingin mengeluarkan semua isi kepala namun terlalu banyak untuk di keluarkan.

Gimana nih menurut kalian di bab ini?
Gimana perasaan nya setelah membaca bab ini?
Yok cerita di komen:)

Saya harap untaian kata ini bisa kalian nikmati hehe