equal marriage [OHMNON🔞]

15.last day

hari kedatangan orang tua ohm dan nanon

di hari ini orang tua ohm dan nanon langsung menuju ke lokasi yang disebut oleh pluem

bukan ibu dan ayah mereka saja, tetapi semua keluarga termasuk kakak kakak nya

karena memang itu syarat untuk melegalkan pernikahan setara untuk mereka berdua

mereka memakai dua mobil saat itu, jelas mereka memakai dua mobil jika 1 mobil saja untuk dua keluarga tidak  cukup

nanon satu mobil dengan ibu ohm,ayah nanon dan ohm

"non..kamu siap?" tanya ibu ohm bersama mengelus perut nanon

"siap kok ma, demi baby juga" saut nanon

ntah kenapa nanon tidak merasakan panik atau semacamnya

"ohm.. jika nanti di legalkan kamu harus menjaga anak kamu dan nanon dengan baik" nasehat ibu ohm

"iya ma tenang aja, akhir akhir ini juga aku jagain nanon terus kok"

"papa percaya sama kamu ohm" ujar ayah nanon sembari mengendarai mobil

"non.. setelah wedding nanti papa udah siapin rumah buat kalian" lanjut ayah nanon

"loh? serius pah? padahal ohm mau cari apartement" saut nanon

"papa tau tapi apartement itu harus bayar pertahun, apa ohm sanggup?"

"..." ohm terdiam dan menatap nanon dengan kaku

nanon tersenyum

"gapapa, nanti lo tinggal urus buat wedding aja ya soal tempat tinggal biar papa gue aja"

"makasih ya non,tapi bisa ngga kamu ubah manggil aku dengan sebutan kamu jangan lo?"

blushh..nanon terdiam dan menunduk

"i-iya"

ibu ohm yang melihat itu hanya tersenyum lebar dan menggelengkan kepala

beberapa jam berlalu, mereka sampai di lokasi itu sekitar sore hari

"kita langsung masuk aja pa" ucap pluem

"tetapi di dalam nanti hanya ohm dan nanon untuk menjelaskan, jika nanti ketua pengadilan ingin meminta bukti lebih jelas, akan di panggil" jelas pluem

"ohm,kamu masuk bersama nanon dan menuju ke ruangan yang untuk membicarakan  soal ini, kamu tanya saja ke penjaga yang duduk disana"

"iya kak.. makasih.. non? kamu udah bawa surat itu?" ujar ohm

"udah kok.. kita langsung masuk aja"

"ma.. pa doain kita ya biar di legalkan" ucap ohm sembari  memeluk satu persatu keluarganya

"iya tenang aja ohm kami bakal doain kamu kok" saut laki laki cantik di sebelah frank, sembari. menepuk pundak ohm,  win

tidak lama setelah itu, ohm menggandeng tangan nanon dan membawanya masuk ke gedung tersebut

ohm menghampiri laki laki yang menyambutnya dengan sopan