Wanton Qingqing (5) - TAMAT!

108 6 2
                                    

Bab 1779 Nakal Qingqing [5]

Seperti boneka keramik, bisa pecah kapan saja.

Shen Wanqing terlalu banyak mendengarkan bulan ini.

Dia mencium bibir Jiang Si. Dia menyukai semua yang dimiliki Jiang Si, dan dia ingin memilikinya.

Jika dia tahu bahwa mungkin ada orang yang begitu cantik, bagaimana dia bisa rela mati dan membuatnya begitu pahit.

"Qing Qing ..."

Jiang Si mengumpulkan pinggangnya, dan keduanya terjepit ke dalam buaian Akar Wisteria, yang bukan ruang besar.

Tempat lahir Ziteng Luo bergoyang ringan, dan kedua tubuh itu saling menempel.

Dia menciumnya dengan lembut dan erat, membisikkan namanya di bibirnya.

Mata gelap adalah tinta tebal yang tidak bisa dihilangkan, bercampur dengan kelembutan dan kepuasan.

"Aku mencintaimu."

Dia tiba-tiba melepaskannya.

Mata teh yang jernih memantulkannya.

menatap matanya dan berkata dengan lembut.

"......"

Pria itu membeku.

ujung jarinya bahkan lebih kaku.

Dia tampak terkejut.

Setelah beberapa saat,

Dia baru saja pulih.

Rongga mata berwarna merah, dan tahi lalat di ekor mata dangkal.

Seperti orang gila yang tiba-tiba menjadi gila.

Dia memeluknya.

Jantung di dadanya berdetak kencang, jelas sangat ganas, sangat tidak sabar.

Dia mencium kening gadis itu dengan sangat lembut.

"Aku pun mencintaimu."

*

Mungkin semua orang tidak mengharapkannya.

Iblis besar yang membantai Tiga Alam saat itu sebenarnya diam-diam jatuh cinta dengan orang yang ingin dia bangkitkan sampai mati.

juga tidak pernah memikirkannya.

Mereka mengira iblis besar itu ingin membangkitkan kekasihnya, dan kemudian bersamanya selamanya.

Tapi sebenarnya.

Iblis hanya ingin membangkitkan kekasihnya.

Atau mungkin, sedikit lebih serakah, muncul di depannya, bisa melihatnya secara terbuka.

Bersama?

Iblis besar tidak pernah menginginkan delusi.

Dia seperti makhluk jahat yang tumbuh dari kehidupan yang suram dan kotor.

Berani untuk tidak menajiskan keberadaan ilahi.

Pikiran jahat yang gila tumbuh, bahkan jika dia tidur di sungai yang panjang, dia masih ingin melindunginya.

Mengambil keuntungan dari kecerobohan Tiandao, dia membelah diri menjadi klonnya sendiri dan datang ke Administrasi Ruang dan Waktu.

Dia membuat kesepakatan dengan orang-orang di sana.

Dia tidak mengkhawatirkannya sendirian, apa pun yang terjadi, dia harus menemaninya.

Lihat saja pengalamannya dalam diam.

Quickly Pass Through The Villain, He is Soft and Sweet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang