18. Meet up!

1.9K 198 22
                                    

17july2022;sunday

.

.

__________________________________________

Beberapa sarapan sudah di sajikan di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa sarapan sudah di sajikan di atas meja. Kedua orang di sana tengah sarapan dengan khidmat. Jaehyun memperhatikan sekitar. Seperti mencari presensi seseorang.

"Mencari Lisa?"

Matanya mengerling, saat mendengar suara istrinya bertanya dengan hal yang tak ia duga. "Eo-eoh?" Pandangannya lantas terlihat canggung. "I-iya... Aku hanya bingung, kenapa gadis itu belum bangun? Bukankah ia harus pergi sekolah pagi ini?"

"Sekolah?"

Yerin terkekeh kemudian. Jaehyun pun hanya menunjukkan wajah kebingungannya pada sang istri. Hingga kemudian Yerin kembali berujar.

"Sayang, ini kan akhir pekan."

Mata Jaehyun semakin melebar. Ah apa bahkan dirinya sampai selupa itu?

Bibirnya kemudian tersenyum canggung, di iringi dengan sedikit kekehan pelan. "A-ah, mungkin aku terlalu kelelahan sampai melupakan itu."

"Ya, kau terlalu berlebihan memforsir dirimu, lain kali kau harus memikirkan kesehatanmu juga."

Tak lama, seseorang tampak bergabung dengan mereka.

"Selamat pagi?" Sapanya ceria. Ia pun segera mendudukkan diri di hadapan Yerin. "Eonnie masak apa hari ini?"

Yerin yang mendengar itu lantas menghentikan kunyahannya dan beralih tersenyum pada Lisa.

"Samgyetang."

"Wahhhh, pasti sangat enak!" Ucapnya lagi senang.

Sementara seseorang tengah menatapnya canggung. Ia memperhatikan Lisa secara keseluruhan, takut kalau-kalau ada sesuatu yang berbeda darinya. Pasalnya kemarin malam Jaehyun tak sempat memastikannya lebih dulu, sebelum membiarkan gadis itu berlalu meninggalkan studionya.

"Kau cantik sekali hari ini. Apa kau memiliki janji temu?"

"Ya, bukankah kemarin aku sudah menceritakan pada Eonnie dan Paman?"

Yerin tampak mengangguk. "Ahhh, bertemu teman-teman mu dari Ansan?"

"Benar." Sahutnya riang.

Jaehyun sendiri tak terlihat mengeluarkan suara. Membuat Yerin sedikit penasaran. Apa mungkin suaminya sudah memberikan izin kepada Lisa? Tapi kapan?

Yang di pandang seperti tak merasa jika istrinya sedang terfokus ke arahnya. Matanya malah menelisik seseorang yang tengah fokus menyantap sarapannya. Hingga bayangan tentang kemarin malam muncul kembali dalam ingatannya.

.

.

"Aku harus pergi, Hyejin membutuhkan ku."

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang