Kisah cinta Merline

32 9 7
                                    

Seiring berjalannya waktu, aku melihat mereka yang tak terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seiring berjalannya waktu, aku melihat mereka yang tak terlihat. Aku mencoba membiasakan diri, mereka banyak yang ingin berkomukasi denganku. Salah satu kisah cinta Merline yang tidak restui orang tuanya. Ia gadis cantik bangsawan yang berdarah campuran. Bernama Marie Merline, keturunan Belanda dan pribumi. Membuat rambutnya yang sedikit lebih hitam seperti ibunya yang pribumi.
Merline sangat baik hati dengan semua orang di sekitarnya dan ceria. Pada tahun 1920 dikediaman Merline.

Saat keluarga Andrea mengunjungi kediaman Merline, datang dengan kendaraan pribadinya. Lalu mereka mengobrol dengan papa dan mama Merline, seperti ada rahasia diantara mereka. Sebelum itu papa Merline menyuruh anaknya keluar sebentar ditemani Andrea.

"Nona tolong saya, saya belum makan." Ucap anak kecil yang berpakaian lusuh mendekati Merline dan Andrea yang sedang berjalan.

"Sana pergi! Kamu kalau mau makan kerja sana!" Ucap Andrea dengan kasarnya mengusir anak kecil itu

"Hei! Kamu tidak boleh kasar dengan anak kecil!" Ucap Merline yang marah mendorong Andrea

"Maafkan saya tuan muda, nona. Saya belum makan dari tiga hari yang lalu.." ucap anak kecil yang menangis terduduk ditanah karena didorong Andrea, Merline yang merasa iba dan seperti teriris hatinya lalu jongkok dan memelukku anak kecil itu.

"Ini ada uang untuk mu dik, kamu harus makan yang banyak." Ucap Merline yang mengeluarkan uang dari saku bajunya

"Terima kasih nona,.. Nona sudah cantik baik hati pula, semoga nona selalu bahagia.." ucap anak kecil yang beranjak dari duduknya setelah itu pergi membeli makanan. Merline hanya tersenyum melihat tingkah anak kecil itu yang menjadi ceria.

Merline berjalan meninggalkan Andrea,  Andrea pun berjalan mengejar Merline. Sesampainya di rumah Merline.

"Wah. Kalian sudah datang, sebentar sekali jalan-jalannya." Ucap papa Merline

"Kami telah menjodohkan kalian berdua." Ucap ayah Andrea

"Apa?" Tanya Merline yang bingung

"Kami sudah merencanakan pernikahan kalian berdua. Beberapa hari lagi kalian akan menikah." Ucap ibu Andrea

"Aku tidak mau,.. Aku tidak mau menikah dengan laki-laki yang kasar seperti dia.!!!" Ucap Merline meninggikan suara

"Andrea anak yang baik hati kok.." ucap ibu Andrea yang membanggakan anaknya

"Sudah cukup... Papa tidak mengajarkan mu kurang ajar ya.. Tanggal pernikahan sudah di tentukan.. Papa dan mama sudah menerima lamaran keluarga Andrea.." ucap papa Merline,

"Iya. Sayang... Ini demi kebaikan kita semua.." ucap mama Merline yang merangkul pundak putrinya, Merline terpaksa menuruti kemauan papa dan mama nya.

Keesokan harinya..

Setiap pagi Merline duduk depan teras dan sambil meminum teh. Ada seseorang laki-laki yang menghampirinya. Laki-laki itu tak asing di mata Merline, ia sahabat yang sudah lama tak berkunjung sejak satu tahun yang lalu. Karena rindu ia berlari dan memeluk laki-laki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BODY IS MINE (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang