1. Day Life

3.3K 50 0
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 229 halaman.
***

"Mommy! Jeno berangkat dulu!" Seru Jeno yang langsung pergi dari rumahnya, menuju ke sekolahnya.

"Yak, Lee Jeno! Kau belum makan Lee Jeno! Jeno Lee!" Teriakan Taeyong  yang memenuhi ruangan yang ada di dalam rumah, tapi tak digubris oleh  anaknya. Anaknya langsung pergi begitu saja, tanpa menyahuti ucapan Taeyong

"Huh!" Dengusan kasar karena kesal pun keluar dari mulut Taeyong karena sikap anaknya yang sama persis dengan Jaehyun, mantan suaminya. Ralat, belum sepenuhnya menjadi mantan suami walaupun mereka sudah berpisah selama 15 tahun lamanya.

Sedangkan di lain sisi, Jeno terus  berlari dengan sangat cepat, karena hari ini dia telat. Begitu tiba di depan gerbang, mulutnya langsung mendecak kesal karena gerbang sekolah sudah tutup. Terpaksa ia harus memanjat melalui samping pagar sekolahnya lagi.

Dengan hati-hati, Jeno melemparkan tasnya terlebih dahulu kedalam. Setelahnya barulah Jeno mulai memanjat naik, untuk masuk ke dalam sekolah.

*hap!* Dengan sangat sempurna, Jeno mendarat di atas tanah sekolahannya.  Ia pun langsung mengambil tasnya dan langsung masuk ke dalam kelasnya. 

Tapi begitu sedang asyiknya berjalan, dia tiba-tiba menghentikan langkahnya, ketika mendengar suara seseorang dari gang kecil yang menghubungkan gudang belakang sekolah dan taman belakang sekolah. Karena Rasa penasarannya yang sudah membuncah, akhirnya Jeno memilih membalikkan tubuhnya dan melihat apa yang sedang terjadi.

Jeno tersenyum dengan penuh arti, begitu melihat seorang wanita yang sedang 'memalak' teman sekolahnya. "Lee Haechan" panggil Jeno, yang sukses membuat Haechan terkejut, dan langsung menoleh, menatap seseorang yang memanggil dirinya. 

Decihan tak suka yang Haechan keluarkan, begitu melihat Lee Jeno yang sedang ada di sini. Ia kira yang memanggilnya itu seorang guru. Tapi ternyata ia salah!

Jeno langsung tersenyum dan langsung melangkahkan kakinya menghampiri Haechan. Ia langsung menyuruh teman kelas yang di palak Haechan untuk bangun dan pergi dari sini.

"Ah Lee Jeno! Rese lo ah!" Kesal Haechan kepada Jeno yang mengganggu kegiatannya.

Sementara Jeno hanya bisa terkekeh, melihat wajah kesal Haechan. "Mana hasilnya? Bagi dong!" Seru Jeno, yang langsung memudatkan matanya pada saku bajunya Haechan.

Haechan yang melihat itu pun langsung menoyor kepala Jeno. "Mesum lo anjing!" Seru Haechan, yang langsung membuat Jeno meringis karena toyoran kepala yang Haechan lakukan.

"Dih! Mesum? Ngapain mesum sama lo? Gak doyan gue sama tete lo yang tepos!" Balas Jeno, seraya mendelik tak suka.

"Walaupun tepos kayak gini, masih bisa muasin lo ya anjing. Di tongolin juga sange lo!" Ujar Haechan yang memang kalau sudah sama Jeno, udah gak pake filter lagi omongannya.

JUNG FAMILY III - JAEYONG, MARKHYUCK, NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang