𝐃𝐨𝐥𝐥

00

[Name] [Surname] dan Ji Yeonwoo, mereka berdua sudah berteman sejak kecil. [Name] dan Yeonwoo bertemu saat bimbel, Yeonwoo memperkenalkan dirinya duluan karena memang [Name] anak yang murung dan susah untuk bersosialisasi.

Sejak saat itu mereka berdua sering bersama-sama hingga dewasa, bahkan Yeonwoo memperkenalkan [Name] pada keluarganya, begitu pula sebaliknya.

Keluarga [Name] benar-benar menyukai Yeonwoo, mereka bahkan berniat menjodohkan mereka berdua namun papa Yeonwoo sama sekali tidak berpikir hal itu dia hanya ingin Yeonwoo fokus pada karir dan pelajaran nya saja.

"[Name]! tunggu sebentar!"Yeonwoo nampak terburu-buru membereskan buku-bukunya kedalam tas karena ia tak mau ditinggal [Name]. Eaaa~

"Ayok Yeonwoo, nanti terlambat!"Yeonwoo pikir ada yang aneh dengan [Name] akhir-akhir ini.. sejak ada murid baru ditempat bimbel mereka dia nampak lebih antusias dan semangat. "Em, iya tunggu!"

–

"Kak Harry!" perempuan berambut [H/C] itu berlari kecil kearah laki-laki berambut putih wajahnya nampak cerah, tak lupa senyum manis dari bibir pink cerah itu.

"Ah![Name], halo" sapa nya. Kini mata laki-laki bernama Harry itu teralihkan pada seseorang yang berada tepat di belakang [Name], kehadirannya sangat dirasakan oleh Harry karena aura hitam yang mencekam. "Oh? Halo Yeonwoo" sapa nya hangat.

"Ya, halo" balasannya singkat

"Ish! Jangan jutek gitu dong Yeonwoo" karena kesal dengan sikap Yeonwoo yang nampak jutek dan acuh pada "teman barunya itu" [Name] mencubit kesal pipinya, membuat ia mengaduh.

"Aduh! [Name]!"Yeonwoo memegang lembut kedua tangan [Name] yang berada di pipinya. "Kau ini aneh [Name], tiba-tiba bersikap Friendly seperti itu!"

"Yeonwoo juga aneh, tiba-tiba bersikap jutek begitu!" Mereka berdua saling menatap tajam satu sama lain, terlihat kilatan petir yang melintang diantara mereka.

"Ekhem!" Deheman Harry membuat mereka sadar akan tingkah konyolnya.

"Ahaha!kak Harry ayok masuk hehe!"ucap [Name] canggung karena malu dan dibalas anggukan kepala oleh Harry. Meninggalkan Yeonwoo berdiri mematung ditempatnya...

"[Name]?"ucapannya lirih, matanya menatap sendu kedua manusia berbeda gender itu.

–

Kasian, awokwok

give a star if you like this story.