Chapter 40

2.1K 144 8
                                    

Beberapa hari ini kana rewel terus membuat mew kewalahan mengurusnya di tambah Kana tidak ingin di tinggal walaupun sebentar saja.

Bahkan Mew sudah hampir 4 hari tidak kekantor karena kana tidak mengizinkannya untuk pergi,mau tidak mau sekretarisnya off yang bolak balik datang kerumah untuk mengantarkan berkas yang harus Mew tanda tangani dan juga isi.

Perusahaan juga kini sudah di pegang sementara oleh Daddy sampai Gulf sudah tidak rewel lagi ,Mew tidak mempermasalahkan perubahan sang istri dirinya tetap memperlakukan Kana layaknya seorang istri yang sedang mengandung pada umunya.

Bahkan kini Mew jauh lebih posesif karena setiap harinya tubuh Kana semakin berisi membuat bentuk tubuhnya semakin bagus dan juga Kana sering kegerahan membuat dirinya tidak ingin mengunakan pakaian tertutup hal itu lah membuat mew tidak ingin membawanya keluar walaupun untuk sekedar berjalan-jalan ke pusat pembelanjaan.

Hari harinya Mew habiskan untuk menemani kana bermain atau bersantai di taman belakang yang mana sudah di renovasi oleh Daddy atas permintaan Mommy sendiri untuk kana agar pria manis itu tidak perlu keluar rumah apalagi sekarang Kana sedang aktif-aktifnya tidak mau diam ataupun di diamkan.

"Mommy mau kemana"tanya kana melihat Mommy yang sudah siap dengan pakaian rapinya.

"Mommy akan kekantor phi Miu sebentar untuk melihat Daddy setelahnya makan siang dengan Daddy ada apa sayang?"

"Kana mau ikut"

"Hmm tidak boleh sayang Mommy dengan Daddy hanya bekerja dan makan siang bersama setelahnya pulang jadi kana  ikut juga mau ngapain nanti kana capek "

"Kana tidak capek dedek bayi juga tidak capek kalo dedek bayinya capek suruh jalan kaki sendiri saja"

"Loh kan dedeknya masih di dalam sini belum keluar gimana mau jalan sendiri?"

"Nanti Kana keluarkan "

"Haha kamu bisa saja ,Kana tidak boleh ikut na nanti phi miunya marah berubah jadi singa Kana mau phi Miu marah terus ndk mau peluk kana lagi"

"Ndak mau"

"Nah itu ,Kana mau pesan apa nanti Mommy beli buat Kana"

"Kana mau asaman China"

"Aduh itu susah carinya sayang kalo pun ada itu di China"

"Mommy sama Daddy pergi aja ke China buat beli asaman Kana kan Daddy sama Mommy banyak uang"

"Aduh gemas banget sih sayang Mommy jadi Ndak tahan yaudah nanti Mommy usahain cari ya sama Daddy "

"Siap Mommy, Mommy hati-hati ya di jalanya bilang sama orang taksinya jangan ngebuat Mommy juga jangan lupa pakai sabuk pengamannya "

"Makasih sayang Mommy pergi dulu Babay"

"Dada Mommy sayang"Kana melambaikan tangannya pada mommy yang sudah di depan pagar menunggu taksi pesanannya.

Saat Kana berbalik  mew tepat di belakangnya membuat kana sedikit kaget perasaan baru saja Mew pergi untuk membuatnya susu.

"Masuk"ujar Mew dan kana menurut saja.

"Kan phi sudah bilang jangan keluar rumah"

"Kana cuma dada -dada sama Mommy yang mau pergi"

"Bisa di dalam  sayang dan juga usahain pakai pakaian yang tertutup dosa loh umbar aset suami"

"Kana minta maaf phi Miu janji ndak bakal ulangi lagi tadi kana lupa dan juga malas mau naik keatas ambil selimut atau ganti baju"

"Udah Ndak papa phi cuma ingatkan ini minum susunya setelahnya tidur ya  sayang ini sudah waktunya tidur siang"

"Phi miu kok susunya Kana rasanya beda ya kemaren juga beda"

"Ini susu untuk orang hamil sayang yang biasanya Kana dan phi miu minum itu emang khusus untuk orang dewasa siapapun boleh minum kalo ini hanya ibu hamil saja yang boleh "

"Ohh kenapa kana tidak boleh minum susu Kana yang dulu kan rasanya lebih enak Kana susah biasa minum itu"

"Kana tidak boleh minum susu itu dulu sebelum dedeknya lahir,Kana harus minum susu ini supaya sayang sama dedeknya sehat "

"Emang kenapa phi Miu "

"Nanti dedeknya sakit terus juga nanti Kana nya sakit phi tidak tega jadi jangan tanya-tanya lagi ya sayang pokoknya apapun yang phi Miu kasi itu semaunya baik untuk kana"

"Iya makasih phi Miu"

"Sama-sama sayang"ujar Mew dan megecup pipi berisi sang istri.

Mew mengakui semenjak Kana hamil Mew lebih banyak melarang Kana dan juga banyak mengatur istrinya itu mulai dari pola makan, aktifitas, maupun yang lainnya.

"Ayo phi Miu gedong Kana harus tidur siang"ucap Mew.

"Tapi kana tidak ngantuk phi Miu"

"Tuh kan kemaren saja sudah janji mau nurutin apa yang phi Miu suruh sekarang udah mau nolak aja "

"Kana belum ngantuk phi Miu tidurnya besok saja"

"Yaudah phi Miu pergi kekantor saja kalo gitu Kana di rumah ya sendiri "

"Ndak mau"

"Dih harus mau dong lagian ngapain juga phi Miu ada di rumah kalo ngak ada kerjaan lagian Kana juga udah Ndak mau nurut"

"Huaaa Ndak mau phi Miu jangan pegi Kana Ndak mau ,phi Miu di rumah aja, hiks ndak mau Ndak mau"

"Heh ngapain nangis gitu,ngak boleh bangun ngak"ujar Mew melihat kana berguling di lantai.

"Hiks hiks perut kana sakit hiks"bangunnya dan duduk di samping Mew .

"Kan makanya jangan nakal"

"Huhu dedek bayinya gigit Kana"

"Heh mana ada ngawur kamu ini"

"Kok phi Miu Ndak percaya sih phi Miu juga kok bela dedeknya phi Miu udah Ndak sayang kana lagi ya"

"Bukan gitu sayang"

"Terus apa dong atau phi Miu Ndak sayang kana sama dedeknya phi Miu sayangnya kosong ya Ndak sayang siapa-siapa "

"Udah mending sekarang Kana tidur siang ya masuk kamar yuk di sini banyak hantunya"mendegar kata hantu membuat kana langsung lompat ke gendongan Mew dengan wajah ketakutan melihat kiri kanannya.

"Phi miu ayo kekamar "

Mew dengan jailnya menurunkan sang istri kelantai dan berlari meninggalkannya hal itu membuat kana nangis histeris mengejar Mew menuju kamar mereka.

"Huhu phi Miu huhu buka pintunya"nangis Kana karena Mew mengunci pintunya dari dalam

Kana terus melihat kanan kirinya merasa takut karena hanya mereka berdua saja di rumah.

"Phi miu huaaaaa hiks hiks"ujar Kana menggedor pintu dengan kuat tidak perduli pintu itu akan rusak nantinya.

Mew yang sedang berada di dalam kamar tepatnya di belakang pintu mati-matian menahan suaranya dan sedikit Khawatir dengan sang istri yang sedang menangis kejar di luar kamar.

Mew yang sudah merasa kasian pun membuka pintu perlahan terlihat Kana sedang meringkuk di lantai dengan kepala pada dadanya.

"Ehem"tidak ada respon apapun.

"Sayang"ujar Mew menakuti Kana.

Kana perlahan menyimbulkan kepalanya melihat kearah suara.

Bersambung...

🌞🌻

 

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang