Jeno rengenggangkan kopernya, menyeret kopernya menuju luar bandara. Iya! Dia naik pesawat dari Bandung ke Jakarta. Tapi Mommy-nys memaksa dia untuk naik pesawat, agar lebih praktis.
"Tuan Muda!" Teriak seseorang yang membuat langkah Jeno terhenti sejenak. Melihat ke kanan dan ke kiri terlebih dahulu, sebelum melanjutkan kembali langkahnya
Begitu sampai di depan taksi, ia hendak ingin masuk ke dalam taksi tersebut. Namun seseorang langsung mencekal tangannya. Membuat Jeno membalikkan tubuhnya, untuk melihat seseorang yang mencekal tangannya.
"Tuan Muda. Tuan Muda kenapa kembali? Bukankah Tuan Muda ingin pergi ke Bandung? Dan kenapa kau sudah mengganti baju-mu? Serta koper-mu yang sudah berganti juga. Apakah koper-mu tertukar lagi dengan seseorang?" Tanya seorang laki-laki yang sepertinya tau akan kebiasaan Tuan Mudanya yang sering tertukar kopernya dengan orang lain. Tingkah pria ini sukses membuat alis Jeno mengerut heran.
Sunggu! Ia sangat bingung saat ini. Bagaimana tidak bingung! Ketika ada seseorang yang tiba-tiba mencekal tangannya, lalu memanggilnya dengan sebutan errr--- Tuan Muda. Jeno gak bodoh-bodoh banget buat gak paham panggilan itu. Panggilan khusus anak orang kaya dan konglomerat. Sedangkan Jeno itu orang yang jauh dari kata kaya.
"Tuan Muda, kenapa diam saja?" Tanya laki-laki itu, yang melihat keterdiaman Jeno, dan langsung menggoyangkan tubuh Jeno.
Lamunan Jeno membuyar karena pergerakan lelaki yang ada di hadapannya, akan tubuhnya saat ini. Seakan sadar, ia langsung membuka suaranya. "Maaf Tuan. Sepertinya anda--"
"Tidak apa Tuan Muda. Jika Tuan Muda memang tidak mau pergi, saya akan memberitahunya kepada Tuan." Ujar lelaki itu lalu menarik Jeno dan membawa Jeno entah kemana.
Sampai akhirnya mereka tiba di depan sebuah mobil bermerk dengan huruf depannya Al. Pria itu langsung memasukkan Jeno ke dalam mobil. Sedangkan Jeno yang masih syok akan tingkah pria ini, ia hanya bisa mengikuti kemana pria ini membawanya pergi.
Sampai akhirnya dia tiba di perumahan mewah nan besar, pria itu membukakan pintu mobil untuk Jeno, dan membawa Jeno untuk masuk kedalam Mansion keluarga Jung.
'Uwah!' Gumam Jeno yang sangat takjub ketika melihat isi dalam rumahnya yang tak kalah mewah dengan luarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG FAMILY III - JAEYONG, MARKHYUCK, NOMIN
FanfictionNA FAMILY VERSI JUNG FAMILY!!! X INI CERITA KHUSUS JUNnG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MAR...