.
.
Republished
Jangan salah lapak ya
Happy reading♡
.
.
._________________________________________
Mark pergi ke tempat makam Renjun seorang diri, Mark berjongkok lalu mengusap nisan yang bertuliskan nama sang istri
"Ren, apa benar kau terlahir kembali Atau anak kita yang salah? Tolong jawab Ren. Jika benar kau terlahir kembali, semoga kita di pertemukan. Aku pamit dulu" ucap Mark lalu bangun dan beranjak pergi dari sana
.
.Mark ingin menjemput sang putrinya di tempat kuliah, sudah lama sekali Mark tidak menjemput Yeri, ia selalu menjemput adiknya Yeri.
Mark sudah di depan fakultas Yeri, saat menunggu Yeri, Mark melihat sosok laki-laki yang sangat mirip dengan Renjun, ia berjalan melewati mobil Mark
Mark bergegas keluar dari mobilnya lalu menghampiri pemuda itu
"Renjun" ucap Mark sambil memeggang bahu pemuda itu hingga menghadap Mark
Renjin terkejut atas perlakukan secara tiba-tiba dari orang yang di hadapannya ini
"Renjun, akhirnya kita bertemu lagi" ucap Mark lalu memeluk pemuda itu yang masih kebingungan dengan situasi ini
"Maaf tuan, tapi saya bukan Renjun" ucap pemuda itu, sambil menepuk bahu Mark
Mark melepaskan pelukannya "tapi kau mirip dengan Renjun-ku" ucap Mark menatapnya dengan serius
"Nama ku benar depan nya Ren tetapi belakangnya salah, nama ku Renjin" ucap Renjin membungkukkan badannya sopan
Mark menggaruk belakang lehernya "ahh begitu rupanya, perkenalkan nama saya Mark Lee" ucap Mark menjulurkan tangannya
Renjin terdiam, ia merasakan perasaan yang aneh itu muncul kembali, dadanya seperti di tekan sesuatu dan ia ingin mengeluarkan air mata
Dengan sopan Renjin membungkukkan badannya untuk pamit lalu berlari pergi menjauh dari laki-laki yang lebih tua darinya
Mark yang menatap pemuda yang sudah jauh itu dengan heran "mukanya memerah seperti ingin menangis, jika benar kau itu Renjun kita pasti akan di pertemukan lagi tanpa di sengaja" ucap Mark dalam hati
Saat Mark membalik badan, ia melihat Yeri yang sudah berdiri tidak jauh di belakangnya, Mark menghampiri Yeri untuk mengajaknya pulang
"Appa, apa benar itu eomma ku?" Tanya Yeri yang masih memandang ke depan dengan mata yang berkaca-kaca
"Appa tidak tahu pasti kalau itu benar eomma mu, tetapi Appa akan memastikannya lagi. Ayo pulang" ucap Mark lalu menuntun Yeri masuk ke dalam mobil
.
.
.Renjin sudah di rumah dan ia langsung pergi ke kamar tanpa sepatah kata pun, Taeyong yang melihat putranya dengan hidung yang memerah ia sudah bisa menebak jika putranya habis menangis.
Renjin duduk di pinggir ranjang menatap kosong kedepan
"Kenapa dada ku sangat sesak hiks..." Renjin memukul pelan dadanya yang terasa sesak
Renjin berbaring di ranjangnya menyelimuti dirinya
"Siapa sebenarnya Mark Lee itu, kenapa aku merasakan yang aneh di dalam diriku" ucap Renjin yang masih terisak, tidak lama Renjin tertidur dengan muka yang habis nangis
.
."terima kasih Renjun sudah setia denganku"
" sama-sama oppa. Aku akan memilih oppa, apapun yang terjadi nanti"
"Sebaiknya kita pindah, aku akan memesan tiket pesawat. Kita akan pindah secara diam-diam, sebaiknya kau ke kamar"
.
.
Renjin terbangun dari mimpi aneh itu "kenapa aku menjadi seorang perempuan dan siapa oppa yang ada dalam mimpi ku tadi, tapi itu terasa seperti nyata" ucap Renjin mengusap mukanya lalu bangun dan bergegas untuk mandi
.
..
.
Kalo 2 chap tembus 100+ yg baca, aku bakalan up lagi, okey?
Jangan lupa voment
Love u all 💚💙
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling - Noren [ᴳˢ]✔
Teen Fiction"Sampai kapan pun, kau tak akan pernah bisa ku miliki" -Renjun •Bagi yang gk suka gs jangan salah lapak ya •slight Markren Cover by : Pinterest