[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 27

***

"Choi Jaemin" Lysander menatap wanita ini, tatapan bengis ia lontarkan.

"Apa yang sudah kau lakukan pada ibu mertuaku, sialan?" desis Lysander, Kim Eun Mi sempat tersentak sesaat karena tidak pernah merasakan aura membunuh yang begitu kuat dari Choi Jaemin sebelumnya.

"Dia masuk setelah mendapat izin dari eomma, menyapa eomma tapi tiba-tiba saja tanpa aba-aba dia menampar eomma. Memang wanita gila!" hardik Sungchan. Baik dia, Chenle, dan Jisung memang tidak pernah suka dengan semua mantan kekasih hyung mereka, kecuali satu, wanita yang memutuskan Ten, dia adalah wanita baik yang penuh keceriaan, tanpa ada kepalsuan, putusnya saja karena alasan konyol, karena wanita itu merasa kalah cantik dengan Ten.

"Apa kau tahu sopan santun saat bertamu? Apalagi di rumah sakit? Kenapa sejak kemarin tamu-tamu yang datang adalah orang-orang kurang ajar minim akhlak." Dia melirik ke arah Daehan yang masih lelap. Haewon sudah dibantu berdiri oleh Sungchan dan Jisung.

"Choi Jae-" – "LEE Jaemin, adalah namaku! Kau tidak bisa mengubahnya, marga itu sudah tersandang padaku." Kim Eun Mi mengepalkan tangannya saat mendengar itu.

"Kau- berani sekali kau-! Kau hanya manusia rendahan, hanya seorang pria lemah yang tidak berguna, membawa sial untuk seluruh orang terdekatmu, berani sekali kau menatapku begitu tajam, kau- manusia menjijikkan tundukkan pandanganmu!" namun dia bukan Choi Jaemin, dia Na Jaemin, si ketua mafia, dititah tunduk jelas dia tidak mau, dia keras kepala dan selalu berada di atas, tidak ada orang lain yang ia izinkan menatapnya rendah.

"Kau- berani menitahku?" tanya Lysander dengan nada dingin. Kim Eun Mi menatap ketakutan pada Lysander.

"Kau- dengan mulut hinamu mengataiku rendahan? Apa kau tidak tahu siapa yang kau hina?" langkah Lysander yang memberat begitu terasa oleh Kim Eun Mi.

"Kau, yang tidak pernah ada kabar, tiba-tiba datang kemari dan menampar seorang ibu? Ibu dari mantan kekasihmu sendiri. Kau ingin menjadi bagian dari Lee tapi kau tidak bisa menjaga sikap dan tutur katamu. Sopan berkata dengan nada tinggi, penuh tekanan, ancaman, dan hinaan di depan orang tua?" Kim Eun Mi tidak menjawab, "Tidak, kan? Dan kau dengan penuh percaya diri mengatakan jika dirimu lebih tinggi dariku? Asal kau tahu, semut bahkan lebih tinggi derajatnya dari dirimu." Lysander menatap datar dan penuh intimidasi pada Kim Eun Mi.

"Kim Eun Mi. Seharusnya kau tetaplah bersembunyi, tidak perlu muncul di depan kami semua. Aku tidak tahu apa alasanmu muncul kembali setelah hilang ditelan bumi. Sebaiknya, kembalilah bersembunyi, sebelum aku memburumu." Seringai mengerikan terbentuk di bibir Lysander.

"Untuk kau tahu, aku Lee Jaemin bukanlah sosok yang sama seperti dulu. Aku, Lee Jaemin, adalah sosok baru yang justru akan balik menyerang dan membalas saat dilukai. Aku, Lee Jaemin, adalah orang yang akan memburumu. Ingat itu! Pergi dari sini sebelum aku menyeretmu, jangan sampai aku melihatmu ada di sekitar keluarga Lee. Sampai aku melihatmu-" wajah Lysander sedikit maju, seringai manis terukir, "-kau mati di tanganku, mengerti?"

***

"Nana" Lysander menoleh saat Jungwoo memanggil namanya, Winwin ada di belakang Jungwoo. Mereka ada di taman rumah sakit.

"Maaf" lirih Jungwoo.

"Kau punya mantan paling diam, tapi ternyata paling mengerikan dari yang lain. Melihat sikapnya, dia akan balik lagi. Dia akan mendekat lagi, terlihat tidak ada ketakutan saat dia dengan berani menampar Haewon eomma. Aku peringatkan satu hal padamu, Lee Jungwoo." Jungwoo tanpa sadar menegakkan badannya.

"Aku mengenal sosok Kim Eun Mi, bukan sebagai wanita baik-baik, tiga wanitaku menderita karenanya. Aku peringatkan padamu, dia akan mendekati anggota keluarga Lee yang lain, dia akan menggunakan cara licik untuk membuatku tergeser, membuat kalian menceraikanku dan dia akan mengambil alih posisi Nyonya Muda Lee tersebut." Lysander membalik badannya menatap Jungwoo dan Winwin.

"Aku tidak masalah, tapi jika aku merelakan posisi itu diambil, Jaeminlah yang tidak akan tenang, nama Jaemin akan tercoreng dengan buruknya, nama Jaemin akan dikenal dengan buruk jika aku membiarkan dia berhasil meraih posisi itu. Jika kalian ingin menjaga posisi Jaemin, menjaga nama bersih Jaemin, maka jangan biarkan posisi itu terambil olehnya. Jangan biarkan eommadeul, appa, kakek Daewon, dan nenek Heeyoung terpengaruh. Perkuat posisi dan pengaruh kalian, Kim Eun Mi adalah manusia licik yang bisa mengubah perkataan bohong menjadi sebuah fakta." Jungwoo menatap Lysander.

"Bagaimana kau bisa mengenalnya?" Lysander menatap Jungwoo.

"Bukankah aku tadi sudah katakan, tiga wanitaku terluka karenanya, apa kurang jelas?" tanya Lysander balik.

Winwin mengerjap, "Tiga wanita?" gumamnya.

*** 

"Salah satu list buronan Sanchez sudah ditemukan?" tanya Xavier pada Joarder.

"Benar, Kookheon hyung sendiri yang menyampaikannya, Kim Eun Mi, mantan dari Tuan Muda Jungwoo. Perempuan yang sama, yang membuat Yeva (Yeji), Swanya (Shuhua), dan RExanne (Karina) mengalami luka." Ujar Joarder.

"Perempuan itu masih hidup, eh?" desis Reyn (Ryujin) dengan penuh dendam, dia ingat dengan jelas kelakukan perempuan itu yang sudah membuat rekan-rekannya menderita.

"Dengan menggunakan nama Lysander, dia menjebak kami semua." Ujar Cyane (Nancy).

"Dia wanita yang berbahaya, mulutnya terutama." Ujar Caster (Bomin).

"Apa dia berniat mendekati para Lee yang lain untuk membuat Lysander diceraikan?" tanya Asher.

"Kalau melihat kelakuannya pasti iya, dia kan memang seperti itu, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau." Sambar Yeva (Yeji) yang ada di sana.

"Aku ke kamar dulu." Rexanne (Karina) pergi dari tempat itu dan masuk ke dalam kamarnya sendiri di hotel yang mereka tempati.

"Sepertinya traumanya kembali, harusnya tadi kita tidak membicarakan perempuan gila itu." Ujar Shreya (Somi), mereka menghela nafas.

"Kim Eun Mi sepertinya tahu Lysander sudah 'tidak ada', dia baru keluar mungkin karena merasa ia 'aman'. Biarkan dia berkeliaran semau dirinya, kita akan tangkap dia saat dia memang sudah lengah." Titah Xavier, mata pria itu berkilat tajam, seperti ular yang siap menerkam mangsanya.

"Yes sir!"

*** 

Lysander berjalan pulang dengan Winwin, padahal hari ini niatnya dia tidak ingin menemui siapapun dari keluarga Lee. Dia tadi kenapa juga menolak tawaran Kookheon!

'Bodohnya!!!!' batin Lysander berteriak.

"Oh? Apa kau- Lysander?" mata Lysander mendongak menatap ke arah sosok wanita yang memanggilnya tadi.

"Dia Lee Jae-" – "Sophie?"

_TBC DS 27_