"Dan Tuhan memelihara ketidakpastian itu pada seluruh umat manusia agar manusia terus belajar, terus bermimpi dan ujung-ujungnya kita akan kembali padanya."
- 5 cm, Donny Dhirgantoro -
☁︎
Aku meng-highlight dengan stabilo berwarna bagian kata tersebut setelah membaca novel aku berfikir kata "ketidakpastian" selalu ada.
Ada yang sedang memikirkan ketidakpastian dengan nem yang akan keluar saat sd lalu nanti akan masuk smp mana, apakah aku akan diterima, apakah nem ku cukup untuk masuk smp yang aku inginkan, lalu setelah itu akan naik level saat smp kita akan memikirkan ketidakpastian bagaimana nanti aku sma, apakah aku akan memiliki banyak teman atau akan sendirian, apakah jurusan yang akan aku ambil, apakah aku bisa jika mengambil jurusan itu takut sekali karena saat sma adalah sekolah terakhir.
Bukan.
Bukan yang kalian pikirkan maksud ku tadi. Sekolah terakhir disini dimana kita akan dihadapkan pada dunia kuliah yaitu dunia yang berbeda disana kita diharuskan untuk kuat segalanya dalam hal mental, akademik, keuangan.
Segalanya.
Sungguh yang kalian harus tau. Pertemanan. Saingan. Dalam kuliah sangat ketat. Bukan untuk menakut-nakuti ini berdasarkan hasil survei contohnya saat pengumpulan tugas biasanya saat kuliah sering kali dikumpulkan melalui google drive. Saat itu kalian mengumpulkan tugas pertama agar tidak lupa maksudnya tetapi jawaban kalian akan dicontek/copy paste bahkan lebih parahnya akan didownload dan dikumpulkan lagi tidak ada usaha dalam pengerjaannya misalnya ubah front atau warna yang dibedakan. Ini tidak.
Download. Langsung upload kembali.
Maka serba salah lah jika kalian mengerjakan cepat akan dilihat jika kalian mengerjakan mepet deadline akan lupa. Karena tugas tidak hanya satu. Jika kalian pelupa sepertiku tamatlah.
Lalu rules selanjutnya saat kalian mengumpulkan tugas terutama jika di drive lihat kembali atau screenshot karena akan ada saja yang jahil atau jika belum bertemu kita tidak tau bagaimana sifatnya dan lebih parahnya atau dia iri, sebel?
Tidak ada yang tau.
====
Chillie Vinegar
——Saat pertama masuk kampus ada sesi perkenalan seperti biasa jika dalam sekolah disebut mpls tapi dalam masa perkuliahan ribet namanya berbeda-beda setiap kampus. Saat itu ada organisasi pada setiap fakultasnya lalu aku mengikuti.
Aku memperkenalkan diriku didepan semua
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Namaku Chillie Vinegar, bisa dipanggil apa aja. Asal jangan dipanggil Yang Maha Kuasa."
hening.
Sumpah awkward. Aku harus bagaimana
Aku terdiam lalu berdeham.
Aku berfikir apakah tidak akan ada paradoks-paradoks yang menyela ataupun mengejek? aku bosan jika perkenalan biasa-biasa saja. Aku ingin ada dentuman. Bahkan kembang api?.
Apakah itu terlalu lebay untuk sebuah perkenalan?
Bodolah yang penting tidak seperti ini maksud ku mengapa semuanya hening sampai saat beberapa menit aku berdeham ada yang membantuku. Dan bertanya
"Apakah kamu suka raditya dika?"
Tanyanya.
"Hm biasa saja" jawab chill
"Pantesan. Tonton deh videonya ada gratis di youtube. bercandaan lo garing. belajar lagi ya."
☁︎
HAIIIII I HOPE YOU LIKE IT
Ini sebetulnya ada sangkut pautnya dengan cerita "CeriTa tAK BerJudul". Ini bukan kelanjutan bahkan part 2 dari cerita tak berjudul tetapi cerita ini pasangannya.
Ngerti maksudku kan?
428 kata dulu, kita simpan beribu kata di chapter selanjutnya untuk kejutan-kejutan meledak
Happy reading enjoy all
KAMU SEDANG MEMBACA
OI-SHIT (2) Edisi Ekspresi -- COMPLICATED
RomanceCerita yang dapat membuat kamu berfikir jika hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa-biasa saja. Jika kamu masih melewatkan hidup mu yang jika ditanya dalam mata pelajaran inggris "how are you today?" kamu menjawab "I'm fine, I'm good...