Vanesa tak berkedip beberapa saat kemudian, tiba-tiba Oh Yeon Soo melebarkan senyum manisnya. Dia berniat duduk di samping Vanesa, melipat kedua tangan di atas meja lebar ini dan memiringkan sedikit kepalanya. Rambut gondrongnya itu menghiasi wajah putih dan tampan Oh Yeon Soo, bagaimana Vanesa tidak meleleh dibuatnya?
"Omong-omong... buat apa?" tanya Oh Yeon Soo dengan sedikit logat korea.
Vanesa refleks menutup mulutnya "daebak, pak? Anda bisa bahasa indonesia?"
"Sedikit," ucap Oh Yeon Soo sambil mengangkat tangannya "Vanesa belum jawab pertanyaan saya,"
Vanesa menyadari apa yang telah ia lakukan tadi, langsung saja tangan yang memegang ponsel itu dia sembunyikan perlahan di belakang badannya. "B-bukan apa-apa kok pak, maaf," ucapnya.
Oh Yeon Soo tersenyum lagi, tindakan ia ambil begitu saja. Mengambil ponsel dari belakang badan gadis mungil itu, Vanesa syok berat berhadapan dengan idola sekolah secara tiba-tiba dan sedekat ini. Guru muda itu terlihat seperti mengetik sesuatu kemudian memberikannya kembali pada Vanesa.
"Udah di follow, nanti di folback," ucap Oh Yeon Soo sambil memberikan ponsel pada Vanesa.
Vanesa langsung mengambil hp nya dan melihat-lihat postingan Oh Yeon Soo, pengikutnya ternyata hanya seribu orang juga di privat. Foto-fotonya sudah seperti idol kpop estetik seperti yang sering Vanesa lihat.
"Wahh gila ganteng banget," bisik Vanesa pada diri sendiri saat melihat salah satu foto Oh Yeon Soo di instagramnya.
"Aaaa, 부끄러워 하지마! (jangan, malu!)" ucap Oh Yeon Soo tiba-tiba yang langsung hendak mengambil hp Vanesa, tentu saja Vanesa tidak bisa menyerahkannya begitu saja.
"Kedengeran kah tadi? Anj*r," bisik Vanesa dengan respon memalukan.
"Itu foto waktu masih SMA di Korea, culun banget," ucap Oh Yeon Soo dengan bahasa inggrisnya dan ekspresi panik.
"Gak papa kok, pak. Tetep ganteng malah,"
"Model begini dibilang culun? Jangan-jangan di sekolahnya udah punya sasaeng sendiri sebelum seganteng ini, ngeri," batin Vanesa terheran-heran.
"Iya, foto-foto lamanya belum dihapus," ucap Oh Yeon Soo berusaha mengartikan kalimat yang ingin ia ucapkan dari korea ke indonesia.
"Gak papa pak, gak usah dipaksain kalau belum terbiasa bahasa indonesia. Saya juga paham kok kalau pake bahasa inggris, ya sedikit sedikit," ucap Vanesa.
Oh Yeon Soo berbalik kembali menatap hp di tangannya, tersenyum lagi. "Kamu... juga Vanesa," ucapnya seketika.
"Apa?"
Oh Yeon Soo menampilkan layar hpnya yang membuat Vanesa seketika malu setengah mati "너무 예뻐 (Sangat cantik),"
Salting, Vanesa salah tingkah dibuat Oh Yeon Soo. "Makasih tapi u-udah pak, Vanesa malu," ucapnya kemudian tak berani merebut hp gurunya itu meskipun ia sangat ingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum 오빠 (oppa)
Teen FictionRasanya Vanesa ingin menghilang saja, hukuman atas pacarannya adalah dijodohkan dengan laki-laki lain. Jujur, diantara senang dan kecewa. Vanesa dijodohkan dengan cowok incaran satu sekolahnya karena blasteran Korea, namun kecewa karena dia tidak c...