MY DIARY

0 0 0
                                    

Pagi ini begitu cerah,namun tidak secerah wanita yg bernama Qila, hari ini hari Senin dimana semuanya anak sekolah akan bersekolah.
Pagi anak anak bunda " sapa bunda Qila kepada anak anak nya"
Pagi juga bunda" jawab mereka"

Pagi ini mereka sedang makan di meja makan yg hanya terdiri Qila, Aulia,bunda rani dan juga Rendi .

Bunda ayah mana " kata Aulia"
Ayah sudah pergi kerja sayang " jawab bunda"
Oh ya Aulia harus yg semangat ya sekolah kamu juga Qila ,dan kamu jg Rendi harus yg semangat ya sekolah nya contoh tu kakak mu bisa jadi pengusaha yg sukses kan jadi kamu harus begitu ya sayang , Pokoknya klien harus yg semangat sekolah nya ,tapi mana yakin kok putra kesayangannya bunda ini pasti bisa jadi orang yg sukses,dan Aulia juga pasti nanti juga jadi orang yg sukses seperti kakak kamu Kayla dan kalau kamu Qila bunda GK tau nnti Tah sukses Tah enggak .
Hati Qila begitu sakit mendengar nya rasanya dia ingin seperti saudara nya yg di mana keinginan nya selalu di dukung tidak seperti dia yg tidak mendapatkan dukungan,ini semua karena keinginan Qila berbeda dengan keinginan bunda nya , sungguh sakit bukan jadi Qila.
Bunda usahain aja ya semoga Qila bisa jadi orang yg sukses dan bisa mencapai cita-cita Qila bunda " jawab Qila dengan senyum paksa agar tidak terlihat terluka"
Bunda nya hanya mengabaikan Qila.
Qila tidak tahan lgi yg setiap selalu begini ,yg akhirnya Qila memutuskan untuk ke sekolah deluan agar tidak terlalu lama mengobrol dengan saudara dan bunda nya itu .
Qila pamit ya bunda "kata Qila"
Ya udah berangkat sana oh ya kamu naik angkot aja ya seperti biasa dan nih uang mu .
Bunda tapi ini cuma bisa buat ongkos angkot aku doang terus jajan aku apa dong bunda " kata Qila"
Bunda GK ada uang ,jadi kamu ngertiin dong " kata bunda nya "
Ya udah Qila Pamit ya bunda" Qila"

Qila terpaksa jalan kaki karena jika dia naik angkot maka uang nya akan habis kesitu yg padahal dia harus menabung uang itu untuk keperluan lain nya . Begini lah hari hari qila yg jarang pergi ke kantin dan selalu memakan bekal dari rumah .

Di pertengahan jalan qila ketemu sahabat nya yg bernama Laura

Qila" pnggil Laura*
Iya kenapa Laura "kata Qila"
Kamu kok jalan kaki kita berangkat bareng aja yuk nih baik Honda aku " ajak Laura "
Boleh tapi GK merepoti kan " kata Qila yg sedikit merasa tidak enak karena selalu menumpang "
Ya enggak lah kab kita sahabat" kata Laura "

Qila tersenyum, Qila selalu merasa bahagia karena sahabat nya selalu ada buat dia dan selalu membantu Qila ,dan di sini lah kebahagiaan Qila.

Ya udah Ayuk " kata Laura"
Yuk

Akhir nya mereka pergi jalan menuju ke sekolah.

Setelah sampai di sekolah mereka langsung pergi ke kelas untuk menunggu teman mereka.

Oh ya Qila kamu tau gak klau ada murid baru dan kata nya Itu ganteng banget loh jadi penasaran aku gimana orang nya " Laura"
Aku GK tau klau ternyata ada murid baru yg akan mau masuk dan klau ganteng nya aku mah bodo amat mau Dy ganteng atau tidak " Qila"

Laura tidak berani lagi bertanya karena Laura tau kalau Qila pernah trauma atas cinta pertama nya dan sampai sekarang Qila belum move on padahal dah empat tahun loh ,iya empat tahun karena Qila jatuh cinta pada pria itu pada pandangan pertama dan di saat itu Qila masih kelas 1 SMP,GK tau sih sama Qila kenapa secepat itu jatuh cinta nya mungkin karena dia tidak pernah mendapat kasih sayang dari keluarga nya .

Pagi semuanya " Tiara"
Gk usah teriak teriak juga kali Tiara. " Kata Laura "
Ya itulah mereka sering ribut
Ya suka gw lah kan mulut mulut gw kok Lo yg sewot " Tiara"
Dah siap ribut nya ,klien ini ya selalu ribut mulu dari pada ribut mending kita jalan jalan yuk " Qila"
Ide yg bagus tu "intan"

Mereka pun pergi berjalan jalan namun
Buggg...

Maaf klau ada salah sama ketikan nya
Semoga suka ya

By : Siti Nurhayati

MY DIARYWhere stories live. Discover now