Pagi hari para Maid yang ada di Mansion keluarga Jung dipenuhi keheranan. Bagaimana tidak heran kalau biasanya seorang Mark Lee yang terkenal akan sikapnya yang tertata, rapih dan penuh dengan tata keramah. Berbeda dengan apa yang mereka lihat saat ini! Mark yang sedang diperankan oleh Jeno, sangat berbeda dengan Mark yang biasanya. Jika Mark asli itu selalu bangun lebih awal, berbeda dengan Mark yang sedang di perankan Jeno, yang bangun kesiangan. Mark yang di kenal dengan baju seragamnya yang selalu rapih, tapi apa yang mereka lihat saat ini? Baju yang terkesan sangat berantakan, yang sangat tidak enak di pandang mata.
Sementara Jeno yang orangnya memang cuek, dan tidak peka terhadap sekitar? Ia lebih memilih untuk mengambil tas sekolah milik Mark Jung ini, dan langsung turun ke bawah, sebelum berangkat ke sekolah.
Yup! Dirinya memutuskan bersekolah di sekolahnya Mark ini. Ia ingin melihat lebih jauh kehidupan seorang Mark Lee yang sangat terbiasa dengan hal mewah seperti ini. Sangat berbanding terbalik dengan dirinya.
Setelah menuruni beberapa anak tangga, dan berjalan melewati beberapa ruangan. Ia akhirnya tiba di meja makan, bersama dengan beberapa maid yang mengantar dirinya.
Ia dapat melihat bahwa sudah ada beberapa orang yang berkumpul di dalam satu meja yang sama. Dari beberapa orang yang ia lihat, ia hanya bisa meyakinkan 1 orang yang ia kenal. Yaitu kakek-kakek yang seperti Renjun lihat kemarin. Di tambah satu orang perempuan disebelahnya, dan satu orang laki-laki yang Jeno lihat di bingkai foto kamarnya Mark.
"Pagi Mark." Sapa Tuan besar Jung.
Jeno sedikit tersentak ketika tubuhnya didorong oleh Chulso. Di tariknya kursi oleh Chulso, lalu mendudukkan Jeno di atas kursi meja makan, tepat di hadapan laki-laki yang kemarin ia lihat di foto.
"Pagi Grand pa." Sapa balik Jeno yang terkesan sangat kaku, karena belum terbiasa. Ia hanya tinggal dengan ibunya saja kalau kalian lupa.
"Daddy tidak disapa?" Tanya Jaehyun melirik sang putra yang ada di hadapannya.
Mendengar ucapan yang lebih tepatnya sebuah permintaan atau bahkan perintah. Reflek Jeno langsung mengangkat wajahnya, netranya langsung menangkap Jaehyun yang saat ini tengah tersenyum hangat kepada dirinya. Entah kenapa senyuman itu membuat Jeno terpaku sejenak.
Jeno tertegun sejenak begitu melihat pria yang ada di hadapannya tersenyum. 'Eye smile milikku!' Batin Jeno yang entah kenapa dirinya terkejut begitu melihat orang yang ada di hadapannya ini tersenyum dengan mata yang tertutup. Benar-benar persis seperti Jeno. Bedanya orang ini mempunyai dimple di kedua pipinya, yang memperindah senyuman pria yang ada di hadapannya.
Dan entah hal gila apa yang merasuki Lee Jeno, sehingga batinnya berkata 'Daddy' begitu melihat orang yang ada di hadapannya ini, hanya karena orang yang ada di hadapannya ini memiliki senyuman yang sangat mirip dengan dirinya. Kalian boleh katakan bahwa dirinya gila karena merindukan sesosok Ayah, yang dirinya sendiri sangat membenci sosok itu. Ya, ia sangat membenci ayahnya, karena sang Ayah yang meninggalkan dirinya dan juga ibunya. Membuat ibunya-nya menangis setiap malam dan membanting tulang agar memenuhi semua kebutuhan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUNG FAMILY III - JAEYONG, MARKHYUCK, NOMIN
FanfictionNA FAMILY VERSI JUNG FAMILY!!! X INI CERITA KHUSUS JUNnG FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, MAR...