[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 29

***

Hari baru datang lagi, kali ini Daehan, ayah mertua Lysander sudah sadar, sudah mau bangun dari tidurnya. Tentu kabar bahagia ini sampai ke telinga keluarga Lee dan Sanchez. Namun, meski begitu Lysander tidak datang untuk menjenguk, rencana me timenya gagal kemarin, dan hari ini dia benar-benar mau menikmati harinya, tidak mau dekat dengan para Lee, sudah kemarin dia ditatap tajam oleh Winwin, meski masa bodoh juga sih, Sophie kan memang wanitanya, kakaknya.

Meski Winwin memang berbuat baik dan berusaha untuk mencintai Jaemin, namun Lysander tahu, dulu, saat pertama kali menikah, Winwin juga masih bertemu dengan mantannya, meski kemudian pria itu akhirnya hanya fokus pada Jaemin seorang. Untuk kali ini, Lysander ingin membuat Winwin tahu, bagaimana rasanya seorang istri menemui 'wanita' lain dan terlihat sangat dekat di depan matanya. Lysander ingin Winwin meraskan apa yang dulu Jaemin rasakan saat dia melihat Winwin masih bersama mantannya, di saat Jaemin sudah berusaha mencintai suami-suaminya.

"Kapan-kapan saja aku luruskan siapa Sophie, sekarang biarkan aku menikmati waktu sendiriku." Lysander bergumam dan segera kabur keluar hotel membawa topi dan maskernya, sebelum ditahan Joarder (Jihoon) untuk diajak bekerja.

"Ke kedai kemarin ah~" Lysander melangkahkan kaki ke kedai yang dia jumpai kemarin, yang menjual sup ayam jahe lezat. Seperti kemarin, bibi pemilik kedai sudah membuka kedainya, dia pun segera masuk ke dalam.

"Bibi aku pes- kenapa kalian ada di sini?" tanya Lysander langsung saat menemukan Johnny, Taeyong, dan Yuta ada di sana sedang menyantap menu yang ia pesan kemarin.

"Kami memang sering makan di sini." Jawab Yuta.

'Ah! Gagal lagi!' Lysander dengan lemas pun memesan pada bibi yang masih mengingatnya. Dia memesan sama seperti kemarin. Dia mengambil duduk yang sama seperti kemarin, di pojok, sedikit jauh dari triplets Lee.

"Hey, kau tidak mau duduk dekat kami?" tanya Johnny.

"Tidak" jawab Lysander, dia kini tengah fokus pada game yang ia mainkan, hingga pesanannya datang.

"Bibi, kami membayar sekalian milik istri kami ya?" Bibi pemilik kedai tadi mengangguk, tapi kemudian-

"EH?! Istri?!" Lysander menggumam pelan dan lanjut makan.

"Iya, bibi lupa? Dia kan istri kami, Lee Jaemin." Ujar Johnny.

"Astaga! Tahu begitu kemarin bibi gratiskan untuknya." UHUK! Lysander yang mendengar penuturan sang bibi dibuat tersedak.

"Bibi kalau menggratiskan makananku aku tidak akan kemari lagi loh!" ancam Lysander.

"Ya jangan dong anak manis~" Lysander tanpa sadar mengerucutkan bibirnya lucu.

"Makanya jangan digratiskan!" Bibi tadi mengangguk paham.

"Iya iya, tidak bibi gratiskan, sudah sana lanjut makan, nanti tidak usah bayar, sudah dibayar suami-suami tampanmu ini." Lysander hanya bisa menghela nafas dan kembali makan.

"Nana tidak mau menjenguk appa?" tanya Taeyong.

"Besok saja, aku ingin jalan-jalan hari ini." Jawab Lysander jujur.

"Memang kau mau jalan kemana, eh?" tanya Yuta.

"Yaa~ hanya ingin jalan-jalan sendiri, aku akan mengunjungi appa besok." Jawab Lysander.

"Kau sedang ada masalah atau bagaimana?" tanya Johnny.

"Yah~ ada beberapa, tapi aku sedang tidak ingin membahasnya dulu, dan tolong izinkan aku makan dengan tenang." Ketiganya pun diam, daripada memancing amarah si manis pagi-pagi.