01

201 12 1
                                    

Di sebuah ruangan besar terdapat bocah laki-laki yg tengah fokus dengan mainan di hadapannya hingga saat terdengar suara langkah kaki dan keramik yg saling beradu membuat atensi bocah itu buyar dan menoleh sambil tersenyum senang saat melihat sosok yg sedari tadi dia tunggu.

"Ibu!" teriaknya kegirangan, Namun sedetik kemudian dia terdiam sambil mengernyitkan keningnya melihat sang Ibu datang dengan menggandeng seorang anak perempuan.

Ibu memeluk tubuh kecil bocah yg bernama Jake itu lalu mengusap rambutnya, "Bagaimana kabarmu Jake?" tanya Ibu kepada bocah kecil yg bernama Jake itu.

"Aku baik Bu" Jawab nya senang, lalu kembali beralih kepada anak perempuan di belakang Mama nya.

"Siapa dia?" tanya Jake.

Ibu melirik ke belakang lalu meraih tangan anak perempuan itu.

"Dia Anna" jawabnya, melihat sang anak perempuan masih menunduk takut, Ibu langsung mengusap bahunya.

"Jangan takut sayang, Ini Jake, Ibu harap kalian bisa berteman, hm?" ucap Ibu sambil melihat kedua anak itu dengan lembut.

Jake yg awalnya terdiam langsung mengangguk senang lalu mengulurkan tangannya.

"Hi! Aku Jake!" ucapnya senyum lucu, melihat hal itu Anna yg awalnya takut mulai sedikit membuka dirinya.

Tanpa terasa beberapa bulan sudah berlalu, Anna yg awalnya masih sungkan kepada Jake kini malah sangat lengket, Anna tidak ingin pergi kemanapun jika Jake tidak ada bersamanya, begitupun dengan Jake, jika orang luar melihat mereka rasanya sudah seperti saudara kandung.

Anna baru terbangun dari tidur siang, dia melihat ke samping dan seluruh ruangan kamar kemudian mendapati Jake yg tidak ada di sisinya, padahal tadi mereka tidur siang bersama. Anna melompat turun dari kasur yg lumayan tinggi dan pergi keluar kamar mencari Jake.

"Jake!!" panggil Anna dengan suara lengkingnya.

"Aku disini!" Anna mendengar suara Jake yg bersumber dari kamar Ibu nya, Anna langsung masuk dan melihat Jake sudah rapih, juga rambutnya yg sedang disisir oleh sang Ibu.

"Jake mau kemana?" tanya Anna sambil mendekat.

"Aku mau bertemu Ayahku!" dari ucapannya terdengar sekali bahwa Jake sangat senang, Anna mengangguk.

Jake melirik Anna saat gadis itu tidak memberi respon apapun kemudian dia melihat Ibu nya.

"Bu, Anna boleh ikut buat jemput Ayah 'kan?"

"Tentu saja!" balasnya.

"Ayo kita siap-siap" ajak Ibu kepada Anna yg wajah nya kembali terlihat cerah.

Mereka sudah berada di bandara dan sedang menunggu kedatangan sang kepala keluarga, Jake daritadi tidak henti-henti nya bertanya kepada sang Ibu kapan Ayah nya datang, berbeda dengan Anna yg sedikit gugup. Pasalnya, dari awal dia tinggal bersama Jake belum pernah sekalipun dia bertemu dengan laki-laki itu, Anna khawatir apakah nanti Ayah nya Jake suka dengan kehadiran dirinya.

"Ayah!" tunjuk Jake saat melihat Ayah nya baru keluar, dia langsung berlari untuk menghampiri beliau.

"Putraku!" Ayah memeluk Jake dengan erat, Ibu ikut menghampiri sambil memegang tangan kecil Anna.

Ibu memeluk Ayah, kemudian matanya beralih kepada Anna yg kembali menunduk. Sang suami melihat Istrinya sebentar dari tatapannya terlihat seperti ingin memastikan sesuatu, mengerti dengan sinyal sang suami, Ibu langsung menganggukan kepalanya.

Ayah berjongkok menyamakan tingginya dengan Anna, kemudian beliau tersenyum lembut sambil memegang bahu Anna.

"Kau Anna?" Anna mengangguk kecil tanpa melihat wajah pria dihadapannya.

Youth ft Jake Sim of EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang