BRAKK !!!!!
semua mata melotot saat melihat seseorang dengan motor bermerk Kawasaki jenis ninja itu terlempar jauh dari motornya akibat tertabrak oleh mobil barang yang nampaknya tidak melihat jikalau bagiannya sedang lampu merah
" YAK !!! SEUNGWAN ! "
" Kau terlihat tampan dengan rambut plontosmu "
" Yak ! Jangan mengejekku aku ini seorang pasien tau "
Seulgi terkekeh mendengar sahabatnya yang masih di perban di bagian kepala dan kakinya itu
" Kukira kau akan lupa ingatan seperti drama drama di televisi "
Seungwan terkekeh
" Soalnya tidak padahal kan aku bisa melupakan sahabat buruk sepertimu"
" Yak !!! Kalau tanpa aku siapa yang merawatmu ? Bahkan orangtuamu meninggalkanmu untuk kerja "
Seungwan terkekeh dengan marahnya seulgi
" Terimakasih sahabatku kumohon kau bertahan sampai aku sembuh ya "
Seulgi memiringkan bibirnya tertawa bengis
" Makanya ikuti apa kataku "
Seungwan menutup handphone bosan ia menghirup nafasnya berat kemudian melihat seulgi yang asik dengan game nya
" Gi.... Seulgi "
" Apa wan ? "
" Bosan gi "
" Tidur "
" Gak bisa "
" Jadi maunya apa ? "
" Gak kasian gi aku udah dua bulan di rumah terus "
" Kan kamu bukan aku wan "
Seungwan melempar seulgi dengan bantalnya
" Aduh ! Apa sih wan aku jadi kalah nge-game ini ! "
" Rasakan ! Kasian sama aku kenapa sih gi ajak jalan jalan gitu "
" Capek ! "
" Ada kursi roda gi "
" Dorongnya capek "
" Yak "
Seulgi tertawa melihat seungwan yang kelihatannya sudah habis kesabaran itu
" Woah gi seoul.gak berubah ya dari aku gak keluar keluar "
Seulgi menoyor kepala seungwan membuat pria dengan kupluknya itu meringis untungnya si kepala udah sembuh
" Aduh sakit gi "
" Biarin abis berlebihan kamu tuh padahal baru dua bulan gak keluar udah kayak lima tahun aja "
Seungwan terkekeh mendengarnya
" Udahlah dorong cepat aku lapar nanti kita makan diluar restoran aja biar bisa lihat jalan "
Seulgi mengejek dari belakang mendengar omongan seungwan
Diapun mendorong seungwan dengan tenang sementara yang didorong sedang asik memainkan handphone nyaSeketika ide jahil muncul di pikiran seulgi saat melihat sekelompok cewek cantik sedang asik ngobrol di bangku diluar restoran kesukaan mereka
Senyum evilnya muncul iapun dengan semangat mendorong seungwan yang masih saja sibuk dengan handphonenya karena sepertinya orangtua seungwan sedang memberikan pesan online untuk nya