Chapter 3 - Apakah itu nyata?

2 1 0
                                    

mendengar perkataan temanku itu, sontak aku membeku dan mengingat ngingat kembali kejadian selama orientasi.

"apakah itu benar?"

"apakah benar Jasmine punya pacar?"

gumamku dalam hati, rasa tidak percaya dengan perkataan temanku itu.

"kenapa kamu bisa seyakin itu, ki?" kataku pada Coki

"apa kamu gak ngerasa, selama orientasi ada cowok yang selalu bersama perempuan itu. masa iya lo gak sadar?" jawabnya dengan rasa yakin.

"aihhh, gak mungkin. kali aja temen deket kan" kataku dengan penuh rasa keyakinan. 

atau bisa disebut bahwa aku tidak ingin menerima kenyataan?

"udah gak usah dibahaslah ki"  kataku mengalihkan topik.


~ satu minggu setelah masa orientasi~

hari hari kuliahpun datang, Putra bangun di pagi hari untuk bersiap siap kuliah.

Patut di garis bawahi bahwa Putra bukanlah cowok populer yang dapat menebar pesona kepada lawan jenisnya. Dia hanya cowok biasa yang senang dengan dunia teknologi - game - belajar. Tetapi dia bukanlah cowok yang culun atau nerf seperti yang dibayangkan. Putra hanya cowok biasa - biasa, tapi kalau di poles dikit kegantengannya bisa terpancar. hahaha

"akhirnya waktu bertemu dengan teman baru dimulai, kalau di grup chat pada asik asik sih, apalagi banyak yang main game seperti yang aku juga mainkan" gumamnya sepanjang perjalanan ke kelas. dan tiba tiba dia tersontak kaget karena tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi padanya.

"JJ-Jasminee?!" matanya terbelalak melihat sosok perempuan yang familiar sedang berjalan masuk ke ruangan kelas yang sama dengannya.

"aku sekelas dengan Jasmine, Wahh keajaiban apa ini?haha"katanya dalam hati, dengan rasa tidak percaya akan apa yang dia lihat barusan.

Putra pun berjalan masuk ke kelas seolah tidak terjadi apa apa. Dia memilih tempat duduk dibarisan belakang, dan di barisan depan terlihat para anak perempuan yang mengisinya kecuali Jasmine. Putra melihat Jasmine duduk dibarisan kedua  dekat jendela kelas.

"cantiknya..."gumamnya dalam hati sambil tersenyum tipis.

tidak lama kemudian, seorang dosen wanita masuk. Dosen itu memberi salam dan mengatakan bahwa dia adalah wali kelas di kelas ini. Seperti biasa di sekolah atau kampus pada umumnya, kegiatan itu di isi dengan perkenalan setiap mahasiswa, saling bertukar kontak, penjelasan peraturan kampus dan kelas. Perwalian berlangsung selama 1 jam, dan di lanjutkan dengan mata kuliah yang lain.

Kelas hari itu selesai, sudah ada beberapa anak kelas yang membuat kubuhnya masing - masing dan melanjutkan obrolan dengan makan bareng di kantin sehabis pulang dari kegiatan yang melelahkan ini.

"kenapa dia menyendiri? berbeda sekali sewaktu masa orientasi" katanya dalam hati sambil diam diam memperhatikan Jasmine. Apa sebenarnya Jasmine itu orangnya gak bisa memulai percakapan lebih dulu?

Dia melihat Jasmine berjalan keluar kelas dengan terburu buru setelah menerima pesan di smartphonenya, Putra memperhatikan gerak Jasmine, hingga akhirnya...

"laki laki itu..."

"apakah pacarnya Jasmine?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Love OR To Be Loved?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang