Chapter 3 - The Smoker

164 15 4
                                    

" There's nothing cool about

being young

When the monsters of night

have stolen the sun."- Benjamin Alire Sáenz

[Brooks = Luke Brooks]

[]

Brooks's P.O.V

"Mom,apakah kalau perempuan merokok itu baik?"tanyaku saat makan malam

"Tidak"katanya,"memangnya ada temanmu yang merokok?"

"Iya,dia merokok.Padahal saat pertama kali bertemu dengannya,Dia sangat manis"kataku sambil memakan ayamku,"sekarang aku jadi tidak suka dekat dekat dengannya,dia terkesan seperti anak berandalan.Ew,aku jijik dengannya"

Jai,kembaranku tertawa,"Haha,kau tidak berkaca?kau juga berandalan!dasar idiot!"katanya

"Tapi,paling tidak,aku tidak merokok"kataku ketus

"Luke"kata Mom yang mengheningkan suasana,"Mom juga pernah merokok"

Mataku menbulat dan mulutku menganga,"benarkah?"kataku yang tidak percaya

Dia meletakkan sendok dan garpunya"Ya,saat itu,aku sendiri.Nenekmu dan Kakekmu, ada di Sydney dan aku di adelaide,tinggal di rumah sendirian,dengan uang 100 dollar,tanpa teman dan aku sangat depresi.Aku tidak tau apa yang aku harus lakukan,dan aku mulai merokok"katanya panjang lebar,"sampai akhirnya,aku bertemu ayahmu.Kami berkencan dan karena fokus terhadap kencan kami,aku berhenti dari kebiasaan burukku sampai akhirnya aku menikah dan menghasilkan kalian bertiga,Luke jai dan Beau."tambahnya

Aku hanya mengangguk ngangguk,"jadi,kemungkinan,dia memiliki masalah?"kataku

"Ya,mungkin.Kau bisa tanyakan kepadanya"kata Mom

8.00

Aku menunggu Detta di gerbang kampus.Mataku menatap jeli satu persatu orang yang masuk.Dan akhirnya,aku menemukan perempuan berambut pirang menggunakan beani yang menutupi alisnya,"Detta!"panggilku

Dia menoleh dan langsung melarikan diri menggunakan penny boardnya,ada apa?Akhirnya,aku mengejar dia."DETT!"panggilku sambil terus berlari,"DETTA!AKU MOHON BERHENTI"teriakku.Aku berusaha berlari mengejar detta diantara kerumunan manusia,sampai akhirnya dia terjatuh.

Aku berlari ke arahnya dan membantunya bediri,"aw"katanya yang kesakitan

Kami berjalan menuju kursi taman dekat situ."apa maumu?"kata Detta spontan

"Jadi kau merokok kan?"tanyaku dan dia mengangguk,"apakah kau punya masalah atau sebagainya?"

Dia diam,matanya menatap sepatu converse nya,"apa masalahmu dett?"kataku lagi

Dan dia menoleh ke arahku secara tiba tiba,"kau tau apa?"katanya,"itu semua bukan urusanmu"lalu dia pergi sambil menenteng penny board nya

Aku berusaha mengejarnya lagi,"DETT!"teriakku.Tapi apa daya?dia menghilang di tengah kerumunan dan sekarang aku putus asa.

Detta's P.O.V

Sepeduli itukah Luke?Apakah dia memang peduli,atau hanya penasaran dengan masalahku lalu setelah dia tau,dia akan menyebarkannya ke satu kampus?

Ugh,semua ini mengangguku.Dikelas,pikiranku selalu mengulang perkataannya,"apakah kau punya masalah atau sebagainya?".Tapi jika dia benar benar peduli,aku akan memiliki teman baru.

Sudahlah,tidak usah dipikirkan.Tapi,sayangnya,semuanya telah terlanjur ku pikirkan dan tidak bisa kulupakan.

Setelah kelas selesai,aku berjalan keluar dan langit sangat gelap,"sialan"gumamku.Aku langsung berlari menuju keluar gerbang,baru beberapa blok,aku kehujanan."shit"gumamku.

Aku tidak memakai jaket.Aku hanya memiliki beanie yang tipis dan hujannya sangat deras,rumahku masih sangat jauh dan keputusan paling bijak adalah berteduh didepan sebuah toko musik yang kosong.

Aku duduk disana seperti gelandangan,menjijikan.Tapi,sebuah mobil hitam berhenti di depanku tiba tiba dan meng-klaksonkan mobilnya di depanku,aku hanya mengalihkan pandanganku dan,kaca mobilnya terbuka"hey detta!"ternyata itu adalah Luke Brooks,shit!"kau mau tumpangan?"

Dia menawarkan tumpangan,apakah aku harus ikut?aku masih tidak enak soal tadi,"sudah ikut saja,aku maafkan persoalan tadi pagi"katanya lagi

"Okay,aku ikut"kataku sambil beranjak dari tempatku.

Aku duduk dibelakang karena di depan sudah ada seseorang,"hey dett"kata Luke brooks yang menyapaku saat aku masuk

Aku hanya membalas sapaannya dengan senyuman tipis,"hey,perkenalkan dett,ini jai.Jai ini detta."katanya kepadaku

"Hallo detta"kata pria didepan,dia menoleh,"ternyata kau memang manis,pantas saja luke membicarakanmu setiap hari"

"Shut up jai"kata Luke sambil menyalakan mobilnya

"Oh haha,kalian kakak adik ya?wajah kalian sangat mirip"kataku

Mereka diam dan jai menatapku sambil menahan tawa,"kami kembar"kata Jai

Aku menatap mereka kaget,"kembar?wow"kataku,"gracias"

Kami akhirnya bergerak menuju rumahku,"kau mau mampir ke rumahku?Mom memasak sup hari ini"kata Luke sambil menyetir

Aku kaget,"ha?tidak usah,aku masih punya makanan sisa kemarin"kataku yang menolak

"Yakin?ayolah,kami ingin makan bersama perempuan.Sekali saja"kata Jai yang memohon kepadaku

"Kan ada mom kalian"kataku lagi

"Tapi—"Jai mencoba berbicara,"tapi—mom—"

"Tapi,kami ingin kau ikut makan bersama kami"kata Luke yang memotong pembicaraan Jai

Aku diam,"tidak usah"kataku pelan

"Kenapa?kau belun izin orang tuamu?"kata Luke lagi

Aku diam.Diam sangat lama."hey,jawab?kau mau izin?akan kupinjamkan telfon genggam"kata Jai,"atau kau punya sendiri?"

Aku mendongak ke arah Jai,"tidak perlu,ayah dan ibuku ada di hawaii"kataku

"Oh,yasudah makan bersama kami saja"kata Luke

"Ta—"

Omonganku dipotong,"tidak ada tapi tapian,aku akan berbelok ke komplek rumahku"kata Luke

Aku menyenderkan badanku ke jok mobil sambil menghela nafas berat

"Akhirnya,aku makan bersama perempuan"bisik Jai kepada Luke yang masih bisa aku dengar dari sini

A/N

HELLO SEMUANYA

Maaf ya kalo ceritanya gajelas mweheee.Btw yang Brook's P.O.V itu point of view nya Luke brooks ya hehe.Itu Luke Brooks sama Jai Brooks nya ada di Mulmed ya.manchay

Btw,Happy20th Birthday Luke and Jai!!hari iniii.YAY

Jangan lupa vomments yaa,jangan jadi silent reader hehe

Makasih,byeee

Who's My Bae 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang