Jepang, Tahun sekian (intinya zaman dahulu yg mana masih memakai pakaian tradisional dan baru-baru mengenal senjata api)
Drap. Drap. Drap
"Berhenti!! " Teriak sang perajurit
"Hah~ Hah~" Tarikan nafas seorang pria yg saat ini berlari mencoba menghindar dari para perajurit yg mengejarnya
"Cepat! Cepat tangkap dia! "
Syutt
"Ahh-" Bruk
"Mau lari kemana kau?! " Ucap sang perajurit yg berhasil menjabak dan menjatuhkan pemuda yg sebelum nya tengah berlari itu kini sudah tersungkur di atas lantai tepat berada di tengah-tengah aula
"Sasuke..." Ucap lirih pemuda itu dan mencoba untuk memandang sosok pemuda tampan yg kini sudah berdiri depannya
"Kenapa kau memperlakukan ku seperti ini?! " Teriak sang pemuda itu yg mana kini sudah berlinang air mata lantaran akan ketidak percayaan akan penghianatan yg di terimanya dari sosok pemuda yg ada depannya ini
"Jangan salahkan aku, Menma..." menyeringai, "kau terlahir dengan wajah yg menjijikkan namun memiliki kemampuan yg hebat dalam pertarungan serta penggunaan racun! Bukankan akan sayang sekali jika tidak dimanfaatkan dengan baik, kan?"
Drip. Tuk
Air mata Menma jatuh mendengar perkataan yg sangat menyakitkan dari sosok yg paling dia percayai yg kini sudah menunjukkan sifat aslinya yg sebenarnya
'Aku... Menjijikkan... Manfaatkan ku untuk memusnahkan orang yg tidak sejalan, membuat ku menjadi orang yg harus menanggung semua kesalahanmu...padahal dulu yg kau katakan bukan seperti ini...' batin Menma meratapi nasipnya yg begitu sial karna baru sekarang dia mengetahui sifat aslinya Sasuke
"Ayolah, Menma.." Ucap Sasuke sambil mencengkram dagunya Menma " Buatlah dirimu berguna di dunia ini untuk terakhir kalinya"
"Saat ini sakura tengah terkena racun, dokter bilang jalan satu-satunya agar dia selamat adalah dengan mengambil jantung orang terdekat nya untuk di donor kan kepadanya" Ucap Sasuke sambil mengarahkan belati nya untuk membuka baju bagian depan Menma
"Mengambil jantung mu yg sudah tidak berguna ini padanya, bukan kah itu suatu hal sangat mulia yg mungkin bisa kau lakukan untukku terakhir kalinya! "
'Tidak...'
"Lagipula keberadaan mu di dunia ini hanyalah sebagai parasit yg mana harus segera di basmi agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya"
Set. Drip (sayatan kecil yg sasuke lakukan di dada Menma tepat di permukaan kulit yg mengarah langsung ke jantung)
'Kumohon jangan... '
"Jika bukan karna sakura membutuhkan jantung secepatnya mana mungkin aku akan mengambil jantung dari orang kotor seperti mu-"
"JANGAN!! " Teriak Menma namun sudah terlambat
Jleb. Set. (Dengan satu gerakan Sasuke berhasil membelah dada Menma dan mengambil jantung nya dengan cepat)
Bugh
Tubuh Menma terjatuh dengan tidak berdaya di atas lantai yg kini sudah di banjiri oleh darahnya sendiri
"Tolong bersihkan semua ini" Perintah Sasuke yg kini sudah mulai berjalan menjauh dari Menma
"Baik yang mulia" Ucap sang perajurit
'Sebuah jantung dijadikan obat? Uchiha Sasuke, kau orang yg paling kejam didunia yg sangat aku sesali karna sudah bertemu dan mengenalmu!!' batin Menma yg kini geram namun apalah daya kini dirinya sudah berada di ambang kematian
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [MadaNaru]
FanfictionDihianati di kehidupan sebelum nya membuat naruto ingin membalaskan dendamnya pada suaminya sendiri yaitu Uchiha Sasuke Namun untuk melakukan hal itu dia butuh seseorang yg mendukung nya dari belakang siapakah sosok itu? . . . . . Katagori : B...