Monmaaf baru publish cerita lagi, author kemarin kebucinan sekarang lagi patah hati..
Seperti biasa Akey pulang sekolah menunggu Ara di parkiran. Tapi sudah 10 menit Ara belum juga turun dari kelasnya.
Akey masih menunggunya, namun saat melihat Ara turun tangga ternyata tidak sendiri, melainkan bersama Saga. Mereka terlihat sedang saling mengobrol bercanda.
"Sial, gue nungguin dia 10 menit, dia malah enak enaknya santay sama si kecebong burut"
Akey berjalan menghampiri Ara, dengan tangan yang di masukan ke saku celana. Wow keren.
"Ayo balik" ucap Akey.
Ara dan Saga menatap Kenza."Emmm Akey, hari ini Ara balik di antar Saga ya" ucap Ara.
"Gak gak gak, apaan Lo, gue udah nungguin Lo 10 menit di parkiran ngga ngerhargain gue Lo, malah mau balik sama di Tutut gosong begini" ucap Akey sembari menatap sinis ke Saga.
"Apasih Akey, gaboleh ngomong gitu ke orang jaga omongannya"
"Yauda Ra, lu balik sama dia aja, gue duluan, lain kali gue gabakal keduluan lagi" ucap Saga.
"Sorry ya Ga" Ara tidak enak hati pada Saga atas ucapan Kenza.
Setelah Saga pergi meninggalkan, Ara pergi menuju parkiran mobil Kenza. Dengan raut muka yang masih sangat kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
KENARA
Genç KurguJika ku ungkapkan, maka perpisahan di depan mata, itu lah mengapa aku lebih memilih memendam -kenza Jangan lupa vote and comment❤