The Magichand

27 2 0
                                    

Tittle  : The Magichand
Cast.   : Namjoon, Seokjin, Suga, Heoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook
Genre : Brothership dan Humor (maybe).
Warning : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Author hanya sekedar meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan, Author tidak bermaksud meremehkan pihak lain atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi. Author hanya meminjam nama-nama Cast untuk keperluan cerita, tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata mereka. Dan yang lebih penting CERITA INI MURNI MILIK AUTHOR SEORANG !! Don't be Plagiat !!

The Magichand

"BBRRUUAAKKK!"

"PPRRAANNGG!"

"YAA! KIM NAMJOON!"

"Astaga!"

Seokjin terkejut bukan kepalang ketika mendapati keadaan dapur yang kacau-balau. Bagaimana tidak? Ruangan dapur berlantai keramik yang biasanya selalu tertata bersih dan rapi dengan segala perabotannya itu, kini berubah 180 derajat. Entah apa sebabnya meja makan bundar yang terletak di sisi ruangan, terlihat miring dengan taplak meja yang tidak lagi berada pada tempatnya. Beberapa kursi makan pun tampak terjungkal. Mungkin itulah alasannya mengapa pecahan piring terlihat berserakan dilantai, berikut dengan isinya yang sudah bertebaran ke mana-mana. Belum lagi cairan putih susu yang tumpah dan ikut mengotori lantai. Sepertinya hal itu cukup menjelaskan besarnya kekacauan yang terjadi sekarang.

"Ap,ap, apa yang sedang terjadi?" tanya Seokjin spechless.

Mendengar jejak keributan, Yoongi dan Taehyung segera datang menyusul Seokjin. Tentu saja merekapun tidak dapat menyembunyikan rasa terkejut mereka, tatkala menyaksikan ruang belakang yang kini nyaris menyerupai kapal pecah. Tanpa dikomando, semua orang yang berada di dalam ruangan itu kompak memandang Namjoon. Lelaki tampan bertubuh tinggi yang berdiri mematung di samping meja makan sambil memegangi sendok, menatap nanar piring berisi makan siangnya yang kini sudah menjadi kepingan.

"Hyung... Lihatlah apa yang telah dilakukan oleh Namjoon hyung!" adu Jimin sambil menunjuk Namjoon dengan jari telunjuknya yang mungil.

"Wuuaaahhh daebak! Namjoon-ah menghabisi makan siangku tanpa memakannya!" tambah Heoseok sambil menggeleng lemas.

"Hyung itu juga mengotori piyama baru ku!" kesal Jungkook yang frustasi melihat cairan putih susu yang tadi hendak diminumnya, kini membasahi pakaian kesayangannya itu.

"Geundae Jungkook-ah, itu bukan baju barumu. Bukankah kau sudah memakai piyama itu minggu lalu?" koreksi Taehyung.

"Aniya hyung, minggu lalu aku mengenakan piyama berwarna biru, hari ini aku memakai warna yang lebih gelap!" bantah Jungkook cepat.

"Eh, jinjjayo? Aku tidak melihat ada perbedaannya!" balas Taehyung.

"Tentu saja ada! Apakah kau lupa? Aku tidak hanya membeli satu piyama. Walaupun modelnya sama, tetapi warnanya berbeda, kau harus ingat itu hyung!"

"Aniya Jungkook-ah, seharusnya kau..."

"YAA!"

Tiba-tiba Heoseok membentak. Suaranya yang membahana, berhasil menginterupsi perdebatan Jungkook dan Taehyung. Menjadikan pria yang berpipi sedikit chubby itu sebagai pusat perhatian. Tentu saja. Wajah lelaki yang biasanya selalu ceria dan penuh tawa itu, kini tampak merah padam menahan kekesalan.

"Apakah itu lebih penting dari makan siangku saat ini, hah?!"

"Padahal aku sudah membuatnya dengan bersusah payah dan menghabiskan banyak waktu, tetapi sekarang... Aku bahkan tidak dapat menikmatinya sedikitpun!" kesal Heoseok sambil melempar sendok yang dipegangnya, sebelum akhirnya berlalu meninggalkan ruangan itu tanpa peduli dengan teman-temannya yang terbengong menatapnya.

The Magic HandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang