Typo bertebaran hihu
*****
Jaehyun dan johnny ada di ruangan yang sama, kedua bapak ini sedang menunggu teman mereka, kim mingyu dan yuta.
"Permisi tuan dan tuan, saya datang" ya itu mingyu,orangnya konyol tapi genius .
"Sudah?" Tanya jaehyun,mereka sedang dalam misi membobol keamanan prusahaan musuh.
"Sedikit waktu,tapi untungnya wonu membantu, oh iya eunwoo dan moonbin? Gak dateng?" Mingyu bertanya soalnya kaya kurang lengkap.
"Bentar lagi mungkin, semua siap kan?" Johnny bersuara, dan mingyu mengangkat sebelah alisnya,dengan wajah bangga.
"Jelas lah,gak susah,masalah gini mah" setelahnya mereka rundingan, namun dering handphone seseorang mengganggu mereka.
"Bentar" jaehyun,ya itu ponsel milik pak jaehyun, ia menjawab telfon dari sang tercinta.
"Iya sayang?" Terlihat dari raut jaehyun mereka bisa menebak,ada sesuatu yang sedang terjadi.
"Jae tolong kamu telfon mark,dan juga suruh johnny cepet ke rumah sakit" ada sesuatu serius ini,sangat serius.
"Ada apa yong,kasih tau dulu ,jangan panik sayang" jaehyun menyambar baju jas nya yang ia gantung ,dan mengisyaratkan teman temannya untuk berdiri dengan tanganya, semua bingung,dan mengambil posisi,mau berdiri tapi ragu.
"Kesini cepet!!" Perintah mutlak,dan semua benar benar berdiri dan siap pergi.
"Oke bentar kami kesana sekarang" mereka menaiki lift khusus .
"Kenapa?" Tanya johnny, bahkan tak ada penjelasan membuat bingung saja.
"Kau di suruh ten ke Rs anak mu kemakan kue susu vanila,kata taeyong tiba tiba aja dia kemakan,waktu ten keluar,untung dokter cepet" ya begitu.
Taeyong dan ten berinisiatif membelikan kue,dan anak buah mereka berasa sudah menerima pesan dari ten, untuk tidak membelikan kue dengan olahan susu vanila dengan laktosa yang tinggi, namun malah tiba tiba ada kue semacam itu.
"Astaga! Ayo cepet jae, lo kalo bawa mobil kaya balapan kan,ayo cepet! " johnny panik nya ketinggalan, ya itu lah jadinya karna handphone nya ketinggalan di mobil nya.
"Kebiasaan pasti hp nya di tinggal dalem mobil tuh" mingyu menggerutu,dan mereka segera ke rumah sakit.
******
"Walinya tuan haechan?" Dokter bertanya setelah pemeriksaan, dan di sana para emak emak dan teman haechan sudah bergerumbung, karna ini vvip jadi wali pasien tak usah di bawa keruangan dokter.
"Keadaan tuan haechan akan baik baik saja,setelah selesai mengonsumsi obatnya,dan juga beristirahat,untuk orangtua kerabat atau teman mohon jangan mengganggu dulu,hingga sekitar 10 jam,dan syukurnya janin nya tak bermasalah, tipikal janin yang kuat, walau ibu nya hampir kenapa napa karna alergi" dokter tersenyum, ten dan taeyong juga menghela nafas, awal nya lega,tapi kata janin kembali mampir ke telinga keduanya.
Seketika ke duanya melotot .
"Janin?! Janin apanya dok?" Ten lebih dulu bertanya,adakalanya manusia memang ngelag dulu.
"Iya tuan haechan mengandung sekitar 2minggu, mungkin tak ada gejala ya? Makanya gak sadar" pertanyaan itu membuat kedua ibu di hadapan sang dokter hampir serangan jantung.
