Hai gaesss kembali lagi dengan saya, setelah sekian lama menghilang.
Jangan lupa vote dan komen yaa•HAPPY READING •
Pertemuan 2.
Arsya mengendarai motor nya dengan ana yang tengah duduk di belakang.
"Na jajan dulu ga nih." Ucap arsya saat berhenti di lampu lalulintas.
"Lo ga kenyang apa gimana sya, perasaan baru aja tadi kita makan." Ucap ana karena belum ada 1jam mereka selesai makan arsya mengajak membeli jajan di pasar malam.
"Hehehe sebenarnya kenyang si tapi kan belum jajan itu masih ada yang kurang gitu." Ucap arsya.
Ana hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ucapan arsya.
"Kalau gue si engak dulu deh masih kenyang."
" Ya udah deh nanti aja sekalian pulang kasihan lo nanti dicariin." Ucap arsya sambil berjalan karena lampu sudah hijau.
Sekitar 5 menit mereka sampai dirumah ana, arsya hanya menurunkan di pintu gerbang.
"Masuk dulu sya." Ucap ana menawarkan arsya untuk masuk kerumah nya dulu.
"Engak dulu lagian juga udah malem,salam buat mamah dya aja." Jawab Arsya.
"Okey, ya udah gih pulang hati-hati ya."
"Iya, assalamualaikum." Pamit arsya.
"Waalaikumussalam." Ana masuk ke rumah setelah arsya tidak terlihat dipandangan nya.
Arsya mengendarai motor pelan katanya biar dapet vibes malam hari.
Arsya berhenti di pasar malam yang tadi di bicarakan bersama ana.
Ia memarkirkan motornya dan masuk ke pasar malam.
Arsya membeli berbagai jajanan dari yang tradisional sampai ke Korean food.
Setelah kurang lebih 10 menit arsya sudah membeli makanan yang ia mau, Arsya menuju ke parkiran dan pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 21.08 .
Diperjalanan arsya seperti melihat orang di pinggir trotoar sedang kebingungan di samping motor.
ia pun berinisiatif untuk menepi terlebih dahulu.
"Permisi apa ada yang bisa saya bantu kak." Arsya menawarkan diri ke orang tersebut.
"Apakah tidak merepotkan anda." Ucap pria itu.
"Owh engak soalnya saya sendiri yang menawarkan, memang motor nya kenapa ya kakak kalau boleh tau." Tanya arsya.
Arsya memberanikan melihat lawan bicaranya nya, dan kaget nya ternyata pria yang ia tolong itu pria yang terakhir bertemu di supermarket.
"Loh kakak nya yang bantu saya di supermarket itu kan?" Tanya arsya.
Galang pun mendengar pertanyaan itu pun langsung melihat arsya.
" Udah Cantik, baik hati fiks calon mantu idaman mama ini." batin galang.
Arsya yang melihat galang melamun segera menyadarkan.
"Halo kakak, denger ga saya ngomong." Ucap arsya sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah galang.
Galang pun tersadar dari lamunannya.
"Shit malu banget gue bisa-bisanya gue ga fokus." batin galang.
KAMU SEDANG MEMBACA
🅳🅰🆁🆂🆈🅰 [Hiatus]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] seorang perempuan yang dipertemukan dengan sosok laki-laki dingin namun perhatian. Pertemuan mereka yang bisa di pikir sangat tidak masuk akal. Apakah mereka benar-benar dipertemukan untuk bersama atau ada masa lalu yang m...