Berulah lagi

33.3K 299 22
                                    

Hallo..
yg gk siap dengan judul di atas monggo skip..

YUKK.. MARI KITA BACAAA!!

👀👀👀

Sarah tertegun memandang wajah Sean yang horny. Tampak dia sudah ingin menyelesaikan urusan yang harus di selesaikan. Batangnya yang tegang sedari tadi sudah membuatnya hampir tidak waras lagi.

Sarah lalu melihat ragu sang pacar, "Apa tidak apa-apa di sini Kak?"

Pria yang sangat tahu akan sikap kehati-hatian pacarnya itu lalu menarik tangan Sarah menyentuh kepemilikannya dari luar celananya. "Ck! Pegang sayang...udah tegang nih. Cepat hisap. Berapa kali aku bilang gak akan ada yang ke sini."

Sarah kaget mendapati paksaan Sean tapi dia tidak menghempaskan tangan kanannya malah Sarah tersenyum lalu turun dari pangkuan Sean dan membantu membuka resleting celana pria itu.

Sarah sendiri yang mengeluarkan pen** Sean dan mulai mengocoknya dengan tangannya.

"Aahh.." tidak lama kemudian Sean mendesah keenakan sambil memandang wajah Sarah yang mulai mengulum pen** Sean ke dalam mulutnya.

"Aahh..aahh..terus sayang...aahh."

Tubuh Sean bergetar karena menahan kenikmatan. Mulut Sarah yang basah dan mungil sangat pas untuk ukuran pen** Sean. "Aahh..enak sayang..aahh."

Sarah sangat pintar memainkan isi dalam mulutnya. Sekali-kali batang panjang dan besar itu di jilat Sarah bagai menjilat es krim lalu tangan Sarah juga mengocok maju mundur bersamaan dengan ritme bibirnya.

"Fuck!" Sean mengerang karena hampir memuntahkan sper** miliknya lalu satu tangannya yang besar menarik rambut Sarah pelan dan membantu menggerakkan kepala Sarah agar meningkatkan kocokan bibirnya. "Aahh..sayang..cepatt sayang..aahh.."

"Aahh..aahhh..aku..keluar..aahh!"

Cairan sperma Sean habis di lahap Sarah tanpa rasa jijik. Gadis itu juga mengelap tangannya dan mengeluarkan tissue dari saku rok abu-abu sekolahnya.

Dengan senyum dan keringat juga napas yang masih ngos-ngosan Sean menarik dagu Sarah sambil mengulas senyum lebar, "Makin pinter kamu sayang."

Sarah tidak sempat membalas ucapan pria itu karena bibirnya sudah kembali di kecup dan di lumat atas dan bawah. Benda kenyal itu saling menyatukan rasa cinta juga kenikmatan secara bersamaan. "Mmmpphmm.."

Sesekali terdengar kecupan-kecupan manja dan saling menukar saliva karena permainan lidah mereka berdua.

Hampir lima menit berciuman basah di bibir membuat pen** Sean kembali menegang. Sarah mengetahui itu karena saat ini dia tengah duduk di atas pen** Sean sambil menggesek vaginanya di balik underwaer miliknya yang sudah basah sejak tadi.

"Aaahh.. kak Sean belum puas?" Sarah  bertanya sambil menggigit bibir bawahnya menahan nikmat karena ke dua tangan Sean sedang aktif meremas juga memilin put***g payudara Sarah. "Aahh.. kak geli kak.. aaahh... asshh."

"Makanya jangan gerak. Jadi pengen lagi kan," ucap Sean di sela-sela remasan tangannya yang nakal.

"Aaahh...Kak Sean...sih..aahh," Sarah menggelinjang menggerakan kepalanya menahan nikmat karena Sean tengah menyusui kedua payudaranya secara bergantian. "Aahh..aahh..kak..enak kak."

Lidah Sean juga aktif di puting payudara Sarah. Turun dan naik. Sarah sampai tidak mampu menahan keenakan karena permainan Sean yang pintar. "Aahh..aahh..kak..aasshh. Isep terus kak..aahh"

Tiba-tiba sebuah cahaya berwarna orange berlapis emas menyinari dua pasang insan yang sedang berbuat mesum tersebut. Cahaya matahari yang akan segera hilang dari bumi.

TERJEBAK PACAR NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang