[3] Engagement

7.1K 571 43
                                    

안녕 / 你好 ✋🏻
Annyeong / Ni hao ✋🏻

Bisa kasih vote-nya dulu??
Thank you 😘

●●━●Happy Reading●━●●

"Jisung Vonley Kennedy, duduk di dekat kami!"

Jisung dian mematung, tidak ada pergerakan dari Pemuda manis itu membuat 6 Lelaki tampan itu menggeram pelan. Mereka saling memandang satu sama lain, kemudian mengangguk. Entah apa yang mereka angguki

"Luke, bawa dia kemari!" titah Pria di ujung sana

Sosok Pria yang dipanggil 'Luke' itu ternyata Pria yang duduk di sofa ruangan tadi, dan yang heboh sendiri saat kedatangan Tuan Lincon- tidak, lebih tepatnya kedatangan Jisung

"Cara kasar atau lembut?" tanya Luke

"Kasar atau lembut. Dudukan dia di dekat Chenle. Lakukan sekarang atau nyawamu melayang!"

"Oke! Calm down, why do you have to make that scary threat?!" balas Luke yang mulai ketakutan

Luke beranjak dan berjalan mendekati berdirinya Jisung saat ini. Pemuda manis itu terlihat sangat menggemaskan saat menunduk dan meremas kuat tangannya untuk menghilangkan rasa takut juga gugup pada dirinya. Namun, tetap rasa gugup itu terus menghenatui Jisung

"Hei, cepatlah duduk sebelum kemarahan mereka meluap dan memakai cara kasar," bisik Luke tepat di samping telinga Jisung membuat sang empunya tak nyaman

"Mark menyuruhmu membawanya kemari, bukan modus mendekatinya!!" gertak salah seorang Pria itu sembari melempar pisau daging ke arah Luke. Untung Pria itu cekatan, jika tidak mungkin pisau itu sudah mengenai kepalanya

Luke menyengir

Memang bawahan tidak berakhlak

"Maaf Tuan-Tuan terhormat. Tapi, sepertinya dia tidak akan bergerak jika saya tidak menyeretnya ke tempat duduk," izin Luke sebelum dengan cepat menggandeng tangan Jisung dan menariknya

"Sialan, akan ku potong tangannya," gumam salah seorang Pria itu menatap tajam Luke

"Calm down, Bro. Jika tidak seperti itu mungkin Pemuda itu tidak akan bergerak dari tempatnya."

Pria itu berdecih kesal

Luke menarik tangan Jisung hingga tepat berada di tempat duduknya, yakni disebelah Pria tampan yang mempunyai kulit putih, seputih suau. Setelah Luke memaksa Jisung untuk duduk di sebelah Pria itu, ia kembali ke tempat duduknya bersama Tuan dan Nyonya Lincolns, bersama seorang wanita gila yang sedari tadi berusaha untuk menggodanya

"Aku Mark. Cepat perkenalkan diri kalian," titah Pria yang duduk di ujung sana bernama Mark

"Renjun."

"Jeno."

"Haechan."

"Jaemin."

"Chenle."

Insieme | All x JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang