PROLOG

16 3 2
                                    

Prolog

Sebuah batu berwarna merah delima perlahan mulai retak, bongkahan itu bergetar semakin cepat diiringi dengan makin banyaknya retakan pada batu itu.

Perlahan batu itu merekah sehingga esensinya terlihat dengan jelas, sebuah bongkahan yang lebih kecil berwarna lavender itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang.

Cahayanya berkumpul menjadi satu hingga setinggi lima meter, cahaya di sekitarnya sudah didominasi oleh warna ungu yang semakin pekat.

Cahaya itu membentuk bulatan raksasa, energi besar yang dikandungnya membuat cahaya berputar dengan kencang hingga berpencar ke arah delapan mata angin.

Cahaya itu bergerak tanpa tujuan yang pasti, hingga delapan pecahan itu menemukan pelabuhan terakhirnya.

💡💡💡

Sabtu, 23 Juli 2022

GemstonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang