11.dimana?

5.5K 209 0
                                    

Kini Leon langsung menggendong aca dengan buru buru menuju mobil untuk membawa aca ke rumah sakit, karena dokter yang diminta datang ke mansion mereka diam diam malah sedang terjebak macet dan akan membutuhkan waktu lama untuk samapi ke mansion milik Erlangga.

"Aca, aca kuat kan iya kan... aca bertahan ya!!!" Ucap Leon sambil memeluk tubuh aca tulus.
______________________________________

"Lohhh bang itu aca kenapa? Mau dibawa kemana??" Tanya Kenzi yang melihat Leon menggendong aca dengan tergesa gesa yang disusul anggota keluarga yang lain yang ikut panik.

"Aca pingsan, udah kamu nanti kamu nyusul kesana bareng yang lain aja" jawab Leon sambil terus berjalan.

"APA..." Ucap Kenzi kaget.

"Udah Kenzi ayok sekarang kita nyusul mereka pakai mobil yang lain biar Daddy, Mommy, sama bang Leon yang nemenin aca di mobil itu" ucap Al menjelaskan kepada Kenzi.

"Iya bang ayokkk..." Ucap Kenzi dan langsung berlari menuju parkiran bersama Al.

Mereka semua pun bergegas menuju rumah sakit dengan aca yang masih belum sadarkan diri.

"Pak tolong lebih cepat lagi ya pak" ucap mommy aca kepada bapak sopir.

"Baik Buk" ucap bapak sopir yang langsung melaksanakan tugasnya.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya merekapun sampai di rumah sakit milik keluarga Zayn.

"Dok tolong lakukan yang terbaik untuk putri saya" ucap Daddy aca kepada sang dokter.

"Baik pak bapak tenang saja kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk putri bapak" ucap dokter itu dan langsung masuk untuk memeriksa keadaan aca.

"Hiks hiks hiks bagaimana dengan aca Dad?" Ucap mommy aca sambil menangis di pelukan Erlangga.

"Mommy tenang saja aca itu kuat pasti aca akan baik baik saja" ucap Leon menenangkan.

"Apa yang dikatakan Leon itu benar sayang, aca pasti akan baik baik saja yahhh" ucap Daddy aca yang masih setia memeluk istrinya itu, walaupun sebenarnya dirinya juga merasa sangat khawatir terhadap keadaan aca.

"Mommy Daddy gimana keadaan aca?" Tanya Kenzo dan Al yang baru saja sampai.

"Aca masih diperiksa di dalam oleh dokter" jawab sang Daddy.

Selang beberapa menit kemudian dokter pun keluar dari ruangan tersebut dan langsung dihujani pertanyaan oleh keluarga Erlangga Zayn tersebut.

"Itu dokternya udah keluar" ucap Kenzie saat melihat dokter yang keluar dari ruangan tempat aca diperiksa tersebut.

"Dok bagaimana keadaan putri saya dok" tanya mommy aca yang langsung berdiri menghampiri dokter tersebut.

"Putri saya tidak apa apa kan dok" tanya Daddy aca yang ikut berdiri menghampiri dokter tersebut.

"Dok jawab dok" ucap Leon tak sabaran.

"Pasien baik baik saja hanya saja dia kecapean dan daya tahan tubuhnya yang mulai menurun, pasien harus banyak meminum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap stabil, dan mungkin sedang ada sesuatu yang dipikirkan oleh pasien" Jelas sang dokter.

"Tapi adik saya benar tidak apa apa kan dok?" Tanya Al serius.

"Benar, adik anda hanya kecapean saja, harus banyak istirahat" ucap dokter menerangkan.

"Baik dok kalau begitu apakah kami sudah boleh masuk untuk melihat keadaan aca?" Tanya sang Daddy kepada dokter.

"Boleh, kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter itu pamit.

"Baik dok terimakasih" ucap mommy aca yang dibalas anggukan oleh dokter tersebut.

Mereka semua pun langsung memasuki ruangan aca yang sudah dipindahkan ke ruang VVIP dengan fasilitas yang lengkap dan mewah tentunya.

"Aca... Hiks" ucap mommy aca yang menangis sambil memasuki ruangan itu. Tubuh mereka semua rasanya lemas, melihat aca terbaring lemah dengan wajah pucat dan tangan yang di infus membuat mereka semua merasa bersalah karena gagal menjaga aca.

Mereka pun langsung menghampiri aca yang tengah terbaring lemah.

"Aca bangun sayang..." Ucap mommy aca sambil mengelus Surai hitam aca dengan sayang. Abang Abang, Daddy, dan Mommy aca yang lain pun ikut menatap aca dengan merasa bersalah, karena mungkin mereka selama ini terlalu mengurung aca dirumah.

"Aca maafin Daddy ya sayang" ucap Daddy aca yang ikut mengelus pucuk kepala aca penuh perhatian.

"Dad kita kayaknya terlalu ketat terhadap aca, aca juga pasti butuh dunia luar mungkin dia akan stres jika terus dikurung dirumah" ucap Leon serius sambil menatap Daddy nya.

"Daddy juga sebenarnya kasihan jika aca terus terus an di rumah, tapi ini semua juga kan untuk keselamatan aca Daddy takut jika ada musuh perusahaan yang ingin mencoba mencelakai aca apalagi aca adalah cucu perempuan satu satunya yang pasti banyak yang mengincar." Jelas Daddy sambil menatap aca yang kini masih setia memejamkan mata.

"Sudah sudah kita bahas itu nanti saja kasihan aca" ucap mommy.

"Iya mom" jawab Leon.

"Egh..."

"Acaaa... Kamu sudah sadar sayang" ucap mommy yang berhasil menarik perhatian suami dan anak laki lakinya tersebut.

"Aca... aca udah bangun hmm?" Tanya Al sambil mendekatkan dirinya ke sebelah aca.

"Aca dimana?" Ucap aca lemah. Semua orang yang ada disitu pun saling menatap karena mereka tau aca sangat benci jika dia dirawat si rumah sakit.

"Emm..."

Bersambung...

ME AND MY possesive FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang