Friendship of three people

18 2 2
                                    

        Kisah ini berawal dari persahabatan dari ketiga Gadis yang bernama Lusia,Sena,dan juga Gesya.Mereka sudah bersahabat dari kecil bahkan sudah seperti saudara sendiri.Pada suatu saat mereka menginjak di bangku SMAN.Mereka sangat senang karena sampai saat ini mereka masih terus bersahabatan.Mereka sekolah di SMAN 1 Ciwang.Persahabatan mereka nyaris hancur gara-gara kedatangan seorang cowok yang baru muncul Cowok itu bernama Druvan.

         Pada hari pertama mereka masuk di SMAN 1 Ciwang mereka ternyata satu kelas dan mereka merasa sangat bahagia.

         "Yeayy akhirnya kita satu kelas."

         "Ya aku juga merasa sangat senang."

         "Persahabatan kita ini sudah lumayan lama.Jadi kita harus mempertahankannya selama-lamanya."

         "Tentu saja.Dan jangan sampai persahabatan kita hancur gara-gara seorang Cowok."

         "Okey Setuju (Mereka berteriak setuju)"

Pada hari itu di kelas mereka kebetulan kedatangan Siswa baru yang bernama Druvan.

         "Silahkan duduk anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru."

Cowok tersebut masuk kelas.Dan semua pandangan mata menuju padanya.

         "Wahhh tampan sekali ya tuh Cowok."

         "Sudah-sudah diam.Silahkan perkenalkan namamu."

         "Hallo teman-teman namaku adalah Druvan kalian bisa memanggilku Druv.Aku berharap bisa menjadi bagian dari kalian dan kalian juga bisa menerimaku menjadi teman kalian."

          "Sudah kalau begitu silahkan duduk Druv."

Druvan duduk disebelah Gesya.Dan kedua sahabatnya itu terlihat menyukai Druvan.Tetapi Gesya cuek saja seperti tidak peduli dengan keadaan sekitar."

           "Sya kamu enak ya bisa duduk bareng murid baru yang tampan itu (Ucap Lusia dan Sena)"

           "Ga kok biasa aja.Lagian aku ga suka sama cowok yang kayak dia."

           " Ohh."

           "Lusia dan Sena setelah bicara kepada Gesya pergi begitu saja tidak biasanya mereka seperti itu.Tetapi hari ini mereka berdua seperti tidak menyukai Gesya."

            "Ehh kalian mau kemana?biasanya juga kita duduk bertiga disini."

            "Kan sudah ada Druvan.Buat apa ada kita lagian kita ga penting juga kan buat kamu."

            "Kalian kok gitu sih."

            "Lusia dan Sena pergi begitu saja tanpa berpaling dengan perkataan Gesya."

            "Didalam pikiran Gesya (tumben mereka begitu)"

Setelah beberapa saat kemudian tibalah Druvan yang duduk didekat Gesya.

            "Ohh ya nama kamu siapa dari kemarin kita udah satu bangku tapi aku masih belum tahu namamu?"

            "Apaan sih pengen tahu aja."

            "Ya kan kita satu bangku nih harus tahu dong namanya."

            "Yaudah deh namaku Gesya."

Druvan berusaha mencari berbagai topik supaya bisa akrab dengan Gesya.Dan sepertinya Druvan punya rasa pada Gesya.

         Pada beberapa waktu bel pulang berbunyi semua anak-anak segera bergegas pulang.Dan seperti biasa Gesya menghampiri Lusia dan juga Sena.Akan tetapi mereka tidak memperdulikan Gesya.

             "Hii Lusia,Sena kita pulang bareng yuk."

             "Kamu pulang sama Druvan aja sana ngapain bareng kita."

             "Loh kalian kenapa sih kok jadi berubah gini.Gak seperti biasanya?"

             "Harusnya kamu tuh sadar kita itu suka sama Druvan.Kamu udah tahu sendiri kan kenapa kamu tetap aja deket-deket sama Druvan."

             "Aku ga deket kok.Dia aja yang modus duluan suka deketin aku.Kalau aku mau ga mau kalik."

              "Kita kan sudah sama-sama bilang jangan sampai persahabatan kita hancur hanya karena seorang Cowok."

              "Tapi kamu malah mau hancurin gimana sih."

Gesya ingin menjelaskan semuanya pada mereka berdua tetapi mereka berdua sudah terlanjur pergi.Tiba-tiba suara motor datang dari kejauhan dan ternyata itu adalah Druvan yang ingin mengantarkan Gesya pulang.

               "Gesya yuk naik.Aku antar pulang daripada pulang sendirian bahaya Loh.Apalagi cewek."

               "Apaan sih Lo ga jelas.Aku bisa pulang sendiri kalik."

               "Kan aku cuman mau ngantar doang."

               "Denger ya aku kasih tahu jangan deketin aku dan pergi jauh-jauh dariku.Gara-gara kamu sahabat aku jadi marah sama aku."

               "Apa hubungannya sama aku Sya?"

               "Ya ada lah ihh ribet amatt sih jadi cowok."

Gesya pergi meninggalkan Druvan.

         Beberapa waktu kemudian sudah tibalah hari kelulusan.Dan sampai saat itupun mereka bertiga masih belum akur.Dan Druvan sendiri berusaha mengungkapkan isi hatinya pada Gesya di hari kelulusan mereka.

               "Mau ga kamu jadi orang yang spesial di hidupku?"

               "Apa!"

Gesya kaget dan sebelum menerima Cinta Druvan Gesya melihat kedua sahabatnya dan ternyata kedua sahabatnya itu sudah sadar jika mencintai seseorang itu tidak harus memilikinya.

               " Terima saja Sya.Kami tidak apa-apa kok."

Setelah mendapatkan persetujuan dari mereka berdua Gesya menerima Cinta Druvan.Dan ternyata selama ini Gesya juga mencintai Druvan tetapi merasa tidak enak denga kedua sahabatnya itu sehingga Gesya berusaha menghindar dari Druvan.

            

               

                                                   …..End…..


               

               

            

           

           

  

           

         

         

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendship of three people Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang