chapter 1

7 4 3
                                    

Happy reading guys🤩🌷
----
---
--
-

Di hari yang berbeda, tak terasa sudah seminggu lebih Drista bersekolah disana, pria itu mulai nyaman dengan lingkungan sekolah, Drista sedang berada di kantin untuk membeli beberapa makanan karna perut nya yang lapar minta di isi, namun saat sedang asyik memilih makanan ada orang yang meneriaki nya dengan keras membuat Drista agak terkejut.

"DRISTA " teriak salah satu wanita yang berada di kantin, Drista yang merasa diri nya dipanggil segera menoleh untuk mencari sumber suara tersebut.

Drista melihat dua orang wanita sedang berjalan kearah nya sambil melambaikan tangan.

"Ada apa?" tanya Drista singkat.

"Boleh minta nomor kamu?." bukan menjawab justru wanita itu malah balik bertanya.

"Oh... Boleh" Drista segera menuliskan nomor handphone disejarik kertas yang mereka bawa masing-masing.

"Makasih ya!!" ujar kedua wanita itu, Drista hanya mengangguk sebagai jawaban lalu ia pergi begitu saja.

Sesampai nya di kelas, Drista segera duduk dibangku nya sambil memakan makanan yang ia beli di kantin tadi.

Tak lama kemudian dua orang laki laki datang menghampiri bangku Drista dengan seringai jahil nya dan berkata "we!! banyak amat cewek yang deketin lu, pake pelet apa sih?"

"Pelet bagong nyungsruk" jawab Drista serentak, Jawaban yang Drista berikan sukses membuat Kevin menoyor kepala nya.

"Eh wei abis pulang sekolah kita main kuy." ujar Veno.

"Kemane?" tanya Drista yang masih sibuk dengan makanan nya itu

"Ke taman sebelah noh banyak ciwi-ciwi sexy sama dedek gemes, kuy lah." jawab Veno sambil menaik turunkan alis nya di iringi seringai genit.

"Cewek terus pikiran nya heran gue" ucap Kevin.

"Kuy lah, gue ikut cuman mau jajan aja." celetuk Drista yang tak sama sekali menunjukan bahwa pria itu tertarik dengan wanita wanita sexy yang di bilang oleh kedua teman nya

♡'・ᴗ・'♡

Jam pulang sekolah sudah tiba, Drista Kevin dan Veno segera kearah parkiran untuk mengambil motor nya, karna Drista masih memakai sepeda Kevin menyuruh Drista menaruh sepeda nya di sekolah saja, Pria itu menyuruh Drista naik motor bersama Veno.

Saat Drista sedang menunggu teman-teman nya itu mengambil motor, tak sengaja Drista melihat seorang wanita yang kesusahan mengambil motor nya dari parkiran, Drista pun bertanya "bisa gak?" tanya pria itu dengan wajah yang agak khawatir.

"Eh? Engga bisa, bisa bantuin gak? Berat soal nya." jawab Wanita tersebut, Drista dengan senang hati membantu selagi ia masih bisa.

Drista mulai mengotak-atik posisi nya hingga mudah keluar dari barisan motor-motor yang lain, satu menit kemudian motor itu berhasil keluar, wanita tersebut mengucapkan terima kasih dan segera enyah dari hadapan Drista.

"Siapa bro?" tanya Kevin yang tiba-tiba muncul, kedatangan Kevin membuat Drista terkejut setengah mati karna suara Kevin lumayan menggema bagi anak seusia nya

Drista Dan Darcy: BEST EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang