Jangan lupa vote and comments
˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚.🎀༘⋆
Sudah seminggu Adara dan Brian menjalani hidup sebagai suami istri. Biasanya orang yang baru menikah akan menjalani honeymoon atau bulan madu. Namun, tidak dilakukan bagi Adara dan Brian.
Mereka memutuskan untuk tidak berbulan madu terlebih dahulu karena memikirkan kandungannya Adara yang masih muda, dokter juga menyarankan agar Adara banyak beristirahat. Alhasil, pasangan yang baru menikah ini akan menunda honeymoon mereka. Mungkin mereka akan melakukan honeymoon setelah Adara melahirkan.
Setelah menikah, Adara dan Brian tinggal bersama di apartment milik Brian. Apartment yang dia miliki sejak sebelum menikah dengan Adara. Saat pertama kali melihat unit apartment yang dimiliki Brian ini, Adara sempat bingung sekaligus takjub karena unit apartment itu sangat luas untuk Brian yang hidup sendiri.
Bahkan Brian pun dulu sering merasa kesepian saat di apartmentnya, dan mengundang teman-temannya untuk sekedar berkumpul. Namun, sekarang sudah ada Adara yang mulai mengisi kekosongan di apartmentnya yang luas itu.
Sebenarnya apartment mereka ini lebih cocok disebut dengan sebutan griya tawang, karena unit mereka berada di lantai paling atas bangunan apartment dan hanya unit merekalah, satu-satunya unit yang ada di lantai ini. Adara akhirnya benar-benar menyadari kalau suaminya ini sekaya ini.
Setelah seminggu tinggal bersama Brian, Adara pun mulai membiasakan diri dengan kemewahan yang dia terima. Seperti sekarang ini, biasanya kalau hari minggu Adara akan sibuk memasak untuk dirinya sarapan bersama Nayara dan Jarrel.
Namun, sekarang dirinya masih bergelung di dalam selimut bersama Brian yang sedang memeluknya.
"Perut kamu udah mulai gak rata ya, ternyata." bisik Brian mengelus permukaan perut Adara.
Adara pun ikut meletakan tangannya diatas tangan Brian yang masih setia mengelus perutnya. Setelah menikah, skinship yang Adara dan Brian lakukan makin menjadi-jadi.
"Iya kan usia kandungan aku udah lumayan, ini perutku juga masih kaya buncit biasa. Nanti bulan depan mulai jelas tuh baby bump-nya." jelas Adara.
"Kalau baby bump kamu nanti kelihatan, di sekolah bakalan kaya gimana?" tanya Brian, sebenarnya Brian sangat khawatir dengan keputusan Adara yang tak ingin mengungkapkan hubungan mereka kepada pihak sekolah.
Membuat Adara masih dipandang sebagai guru muda yang masih hidup sendiri oleh pihak sekolah. Brian khawatir pihak sekolah membebankan Adara dengan banyak pekerjaan dan membuatnya kelelahan. Belum lagi kalau Adara ketahuan hamil, pihak sekolah akan menganggap Adara hamil diluar nikah. Ya walaupun benar, namun sekarang kan Adara sudah menikah.
"Gak tau, aku belum kepikiran sampai sana." jawab Adara. "Tapi, kayaknya sebelum pihak sekolah tau aku hamil. Aku bakalan ngundurin diri dari sekolahan terlebih dahulu." ucapnya lagi.
Brian yang tadi asyik mengelus-elus perut Adara langsung melepaskan pelukannya dan terduduk disamping Adara, menatap istrinya yang juga berganti posisi menghadap kearahnya sambil tersenyum dengan polosnya.
"Kamu serius mau ngundurkan diri? Kenapa?" tanya Brian, lebih tepatnya lelaki itu khawatir kepada Adara.
"Gak papa, aku juga mau istirahat kerja. Kan kamu juga menghasilkan banyak duit buat aku. Orang tua kita juga nyaranin aku buat istirahat aja kan." ucap Adara bercanda, namun Brian sepertinya lagi tak bisa diajak bercanda. "Ya, gak salah sih, tapi kan jadi guru, impian kamu." ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Mistake | Jongchaengie
Fanfiction[𝘓𝘰𝘤𝘢𝘭 𝘍𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 ▪︎ 𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴] A story with Jay and Isa Hey, you my beautiful mistake. ©️ ᴀ ꜱᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴋʏʟᴀɴɢᴍɪɴʏᴀᴋ Start: 5 June 2022 Ended: -