16

375 34 2
                                    

"kak zee!"

"kak!"

"KAK ZEEE!"

yang dipanggil zee pun tersadar , ia meraup muka nya dengan tangannya yang tidak basah .

"m-maaf dek , kakak gasengaja ngelamun tadi" ucap zee . Zee sangat bersyukur ada new yang menyadarkan dirinya.

"kak zee jangan melamun terus!nanti kesambet setann!"

Zee yang mendengar hanya terkekeh , ia kini menangkap ekspreksi new yang sedang mengerucutkan bibirnya .

Kini mereka berjalan menghampiri pinggiran danau , mereka lesehan dirumput rumput yang pendek .

New kini tengah asik memakan gula gula nya , ekspreksi nya seperti anak tk yang sedang memakan gula gula . Lihat mulutnya saja dipenuhi dengan gula gula yang berwarna pink .

Glekk...

Emmm perasaan aneh pun muncul dipikuran zee , arghhh tidak tidak zee harus tetap berpikir jernih . Namun yang disampingnya ini sangat menggoda .

Setelah gula gula nya habis new menyedot minuman es teh nya yang dipeggang zee .

"ahhh...manis banget , new suka!"

Zee melebarkan bibirnya , lagi lagi ia mengusak rambut rapih new .

"ih kak zee , rusak nih rambutnya"

"biarin wlee"zee mengejek new sambil menjulurkan lidahnya , new yang melihat itu tentu saja kesal . Ia langsung memalingkan muka nya agar tidak menatap zee , tangannya sudah menyilang didada nya tak lupa ia mengerucutkan bibirnya .

"nyebelin"ucap new pelan

"bercanda adekkk"

Kini mereka mengobrol ringan tentang pelajaran yang dipelajari new dan tak lupa mereka sempat selfi hingga mengupload nya di sosial media masing masing .

"kak zee , new mau ngomong sesuatu"

"gimana kalau dimobil aja?,matahari udah mau tenggelam nih . Takut gelap duluan"

New mengangguk menuruti kata kata zee , mereka beranjak pergi dari danau dan menuju mobil yang terparkir didekat lokasi itu.

Klekkk....

Suara pintu mobil dari arah zee terdengar agak keras . Zee dari tadi ketika menuju parkiran hanya senyam senyum tidak jelas .

"kenapa?mau ngomong apa?"ucap zee langsung .

New sempat memejamkan matanya , dan menggeleng pelan menggusar pikirannya . Entahlah apa yang dia pikirkan kini ia menatap zee lamat lamat .

"kak zee tahu bang jay dimana?"

Nyesss...

Sesak dada zee , apa ini?apa yang zee pikirkan dari tadi ketika ia menuju parkiran ternyata salah.

Kini zee memejamkan mata nya sebentar lalu tersenyum teduh menatap new , ia mengelus lembut rambut halus new .

Ia menarik nafas nya pelan lalu membuang perlahan , tangannya masih senantiasa mengelus rambut lembutnya new .

"maaf , kakak sama sekali gatau"lirihnya

"t-tapi kak zee temannya , kak zee harus tau kalo new kangen banget sama bang jay"nada bicara new agak mengeras dikit , tetes air matanya berjatuhan sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi deras .

"maaf kak zee benar benar gatau"

Zee membawa new kepelukannya , tak sadar jika zee ikut menangis ketika memeluk new .

Zee memang benar benar tidak tahu keberadaan jay sekarang gimana . Tapi yang jelas zee memeggang rahasia yang jay ucapkan waktu itu , zee tak berani berbicara rahasia yang jay berikan padanya . Karna rahasia tetaplah rahasia tak ada pilihan ia harus menyimpannya dalam dalam .

"k-kakk zee , new kangen bang jay"kini tangisnya mulai kencang . Air matanya berjatuhan membasahi jake zee

"iya iya kak zee ngerti"

Akhirnya suasana mobil ini berubah menjadi suasana sedih~

Zee tak henti henti nya mengelus pelan rambut new dan punggungnya .





new , apa yang kamu suka dari jay?apakah dia semenarik itu? . Apakah aku harus menjadi seperti jay agar kau mau menerima ku lagi? , Aku cemburu ketika kau mengucapkan nama 'jay , jay dan jay' . Aku ingin marah dada ku sakit sangat sakit , aku juga ingin dikhawatirkan dengan mu tidak hanya jay saja . Apa mungkin kau sudah sangat menaruh hati untuk jay?jika iya aku rela mengorbankan salah satu bagian ku untuk jay agar kau bahagia dengannya . Sungguh aku tidak apa , aku lebih bahagia jika kau bahagia .

-zee









Jangan lupa vote yaaa .

Ayo ayo vote gamau tauuu harus vote biar rame hehehe




akhir cerita kita [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang