15

63 8 0
                                    

Mereka semua sudah pergi dengan mobil dan kelompok yang di catat sebagai pemerintah itu mengikutinya.

"Haruskah aku mengalihkan perhatian?" Tanya y/n.

"Bisa kalo kau berani dengan nyalimu" jawab om salder.

"Dia punya nyali yang banyak pah, namanya aja y/n" ucap sam sambil menyetir.

Sam memutar balikkan mobilnya membuat mobil yang di belakang bingung tapi mobil itu tidak mengikutinya mereka langsung ke bandara.

"Lucu sekali sebuah keluarga akhirnya bersatu" ucap veros.

"Shut up!" Ucap sam.

Y/n langsung memejamkan matanya lalu dia meruntuhkan sebagian dinding yang bisa menghalangi mereka menyusul, setelah itu sam memutar balikkan mobil ke bandara dari situlah veros dan 5 orang yang ada di belakang shok. Sampainya di bandara mereka menyusul mafia yang lain dan di duga menunggu pesawat pribadi mereka karena masih dalam perjalanan, kenapa ga pas di markas? Ya pikirin aja lah bertapa paniknya mereka pas tau pemerintah mau ngeburu mafia, saat mereka menemukannya bina langsung berlari ke arah daichi.

"Loh kok kalian mukanya pucet?" Tanya daichi, yang membuat semua mafia menengok.

"Habis liat jombi dia tadi" ucap veros.

"Shok ye lu bin gue bisa kek gitu?" Tanya y/n.

"Gimana enggak! Gue liat dari kaca dasbor mata lu udah putih semua!" Amuk bina yang memeluk erat daichi.

"Ahahaha baru ngeliat kan lu, gue mah udah sering" ucap veros.

"Iyalah lu nyantol mulu ama dia" ucap bina.

Sedangkan yang nyusul bina dari belakang pada sibuk sendiri lalu langsung menyusulnya.

"Lu yang ngendaliin yak pah" ucap sam.

"Lah kenapa ga y/n aja?" Tanya om salder.

"Lah gue kan 'mayat idup' om, kalo gue yang ngendaliin nanti ke planet zombie" ucap y/n yang membuat semua orang ketawa.

"Ada papan nih keknya seru banget?" Tanya tendo.

"Gue lagi nyari mangsa, buat di jadiin santapan zombie" jawab y/n.

"Anjir lu ye!" Teriak dyra.

"Oy lu jangan bikin gue bengek" ucap Paul.

"Nanti gue buat film airplane to busan" ucap y/n.

"Ga gitu juga mambang" veros memukul kepala y/n.

"Yaudah Yaudah, pesawat gue dah dateng, pake pesawat gue aja 2 tingkat soalnya, cukup buat mampung kita" ucap sam.

"Iye dah si paling pesawat" ucap Jacob.

"Paling enak tuh naik pesawat papah aku, tapi tetep aja aku yang nyetir" ucap sam.

"Iya biar kamu terbiasa" ucap om salder.

"Yaudah yuk" ajak y/n yang sejajar dengan kuroo jalannya. Mereka berdua masih diem-dieman entah kesambet apa tuh si kuroo.

"Eh bentar, gue ga hapal denah bandara" ucap y/n.

"Lah bukannya lu kemaren ke (y/c)?" Tanya sam.

"Kan gue nguntit lu dari belakang, dah duluan" ucap y/n, sam dan ayahnya jalan duluan.

Sepanjang jalan ke pesawat mereka diem karena mereka waspada kalo ada yang mata-matain mereka.

"Ya bagus lah di mata-matain" -y/n

"Elu mantan narapidana masalahnya euy" -author

"Lah apa hubungannya?" -y/n

"Biar lebih waras aja ceritanya" -author

"Depan mulu heran gue sama author yang satu ini" ucap y/n.

"Yeh namanya juga author, pasti Gamau tokoh utamanya mati lah" ucap kuroo.

"Sejak kapan lu baca novel, tau bener lu?" Tanya y/n.

"Emang cuma dia yang mau lu meninggoy? Gue sih Gamau" ucap kuroo.

"Kenapa?" Tanya y/n sampai kuroo memberhentikan langkahnya.

"Karena lu calon bini gue" bisik kuroo di telinga y/n.

"Jangan deket-deket! Napas lu bau, gosok gigi sana" usir y/n.

"Drama rumah tangga di mulai" ucap kai.

Sampainya di dalam pesawat mereka ga bisa diem Gatau kenapa tapi y/n diem di tempat duduknya lalu sebelahnya kuroo.

"Gue skip yak, soalnya pada diem-dieman" -y/n.

"Yang nulis ini gue bukan elu" -author.

"Loh kok ngamuk" -y/n.

••••

Sampainya di negara tujuan, mereka semua mendarat di rooftop apartemen sam yang cukup membuat mereka cengo.

biasa aja kali gausah kek gitu"ucap sam.

"apakah ini yang dinamakan orang goblok?" tanya om salder.

"weh si om ganteng-ganteng kasar juga yak" ucap y/n.

"dah yuk masuk" ucap sam lalu mereka semua masuk ke apartemen sam yang bisa di bilang vvip itu.

"ini biasanya dipake buat markas dan sekarang ini rumah kalian semua" ucap sam.

mereka semua melihat barang barang yang ada disini , lengkap seperti markas buat pemerintah dan juga ada banyak kamar tidur.

My exboyfiend is mafia || Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang